Senin, 30 September 2019

Danrem 163/Wira Satya Lepas Jalan Sehat Dalam Rangka HUT ke 41 FKKPI


Pendam IX/Udayana
Senin, 30 September 2019

Denpasar - Danrem 163/Wira Satya Kolonel Arh Albertus Magnus Suhariyadi, S.I.P., M.Si., Minggu (29/09) melepas acara jalan santai Hari Ulang Tahun Ke 41 FKKPI tahun 2019.

Rute jalan sehat  tersebut start dari Jalan PB Sudirman (depan Markas Korem 163/Wira Satya dan berakhir di tempat yang sama. Rute yang ditempuh Jalan PB Sudirman, Jalan Niti Mandala, Jalan Cok Agung Tersna, Jalan Tantularn Jalan Raya Puputan, Jalan Niti Mandala, Jalan Dewi Sartika, Jalan Diponegoro, Jalan Yos Sudarso dan berakhir di PB Sudirman, dengan jarak tempuh sejauh 5 Kilometer.

Dalam sambutannya yang dibacakan Kasrem 163/Wira Satya Letkol Kav Jacob Janes Patty, Danrem 163/Wira Satya Kolonel Arh A.M. Suharyadi, S.I.P., M.Si., mengatakan, acara memperingati Hut ke 41 Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri (FKKPI) tahun 2019 disinergikan dengan kegiatan Komunikasi Sosial atau Komsos Kreatif Korem 163/Wira Satya dengan tema “melalui kegiatan Komsos kreatif, kita tingkatkan rasa cinta tanah air, wawasan kebangsaan dan kesadaran berbangsa dan bernegara serta menjaga dan mempertahankan kedaulatan NKRI.

"Saya selaku Danrem 163/Wira Satya dan pribadi serta mewakili seluruh Keluarga Besar Korem 163/Wira Satya mengucapkan selamat Hari Ulang Tahun Ke 41 FKKPI, peringatan seperti ini bagi kita semua sangat penting dan bermanfaat untuk dilaksanakan, utamanya untuk menjaga serta meningkatkan kebersamaan dan tali silaturahmi di antara kita semua", kata Danrem.

Lebih lanjut Danrem, dalam kesempatan yang berbahagia ini, kita akan melaksanakan kegiatan bersinergi antara lain diawali dengan jalan sehat “happy sunday”, kemudian lomba tari yang bernuansa kearifan lokal bali yaitu "Tari Wira Yudha", yang diikuti oleh 8 (delapan) peserta binaan Kodim Jajaran Korem 163/Kira Satya serta panggung gembira yang akan menghibur kita selama kegiatan ini berlangsung.

"Harapan kita semua semoga dengan diadakannya kegiatan ini akan semakin terjalin komunikasi yang sehat dan harmonis sebagai ikatan Keluarga Besar Tentara Nasional Indonesia yang ada di wilayah Bali", tegasnya.

Melalui kegiatan Komsos kreatif pentas seni dan budaya, kita tingkatkan rasa cinta tanah air, wawasan kebangsaan dan kesadaran berbangsa dan bernegara serta menjaga dan mempertahankan keutuhan NKRI.

Ketua FKPPI Provinsi Bali Tri Nugraha mengatakan, "Hut FKPPI pada tahun 2019 ini kita selenggarakan dengan sederhana karena memahami kondisi terkini negara kita yang saat ini mengalami suasana yang prihatin dengan munculnya berbagai gejolak sosial, politik dan ekonomi. Namun tidak mengurangi substansi dan makna acara Hut FKPPI", jelas Tri Nugraha.

Sementara itu hasil lomba Tari Wira Yudha, setelah dilakukan penilaian oleh tim juri yang disampaikan oleh Ni Luh Putu Eny Darmayani, keluar sebagai Juara I Kodim 1611/Badung dengan nilai 277. Juara II Kodim 1616/Gianyar dengan nilai 271. Juara III Kodim 1619/Tabanan dengan 252 dan Juara Harapan Kodim 1609/Buleleng.

Acara semakin meriah dengan adanya panggung hiburan dan penarikan door prize dengan berbagai hadiah dengan hadiah utama 2 unit sepeda motor. (Penrem 163/Wira Satya)

Sambut HUT TNI ke 74, Jajaran TNI di NTB Gelar Donor Darah di Acara Car Freeday


Pendam IX/Udayana
Senin, 30 September 2019

Mataram - Tanggal 5 Oktober 1945 ditetapkan sebagai hari bersejarah dan lahirnya Tentara Nasional Indonesia (TNI). Sesuai dengan jatinya, TNI lahir dari rakyat, berjuang bersama rakyat dan kembali kepada rakyat.

Menyambut HUT ke 74 TNI tahun 2019, jajaran TNI di NTB hari ini menggelar donor darah yang dihadiri Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., Danlanal Mataram Kolonel alaut (P) Dados Raino, Danlanud ZAM Rembiga diwakili Kadisops Letkol Lek Susilo Hernawan, di jalan Udayana Mataram.

Acara yang dikombinasi dengan car freeday tersebut diawali dengan senam dan olahraga bersama ratusan masyarakat yang hadir dalam acara car freeday.

Danrem 162/WB dalam sambutannya mengatakan setetes darah sangat penting bagi saudara-saudara kita yang sedang membutuhkan terutama yang akan melaksanakan operasi.

"Insya Allah, setetes darah mampu menyelamatkan nyawa Sesama," ujarnya.

Diterangkannya kegiatan donor darah juga dilaksanakan di satuan kodim jajaran korem, untuk kegiatan donor darah diwilayah mataram sengaja dilaksanakan di SMPN 6 Mataram mengingat tempatnya yang strategis dan aktifitas sekolah sedang libur.

Selain itu, lanjut Danrem, keberadaan TNI harus tetap ditengah-tengah masyarakat sehingga sangat tepat dilaksanakan pada acara car freeday yang dihadiri ribuan masyarakat dari berbagai kecamatan baik Mataram maupun Lobar dengan harapan lebih banyak masyarakat yang ikut berpartisipasi.

"Terimakasih kepada seluruh anggota TNI, Polri dan PNS serta masyarakat yang ikut menyumbangkan darahnya untuk kepentingan kemanusiaan dan kepada Kepala SMPN 6 Mataram yang telah memberikan tempat untuk penyelenggaran kegiatan pagi," ucapnya.

Mengakhiri sambutannya, Ketua Panitia HUT TNI ke 74 Provinsi NTB tersebut memberikan himbauan agar Keluarga Besar TNI ikut terlibat dalam menyemarakan seluruh rangkaian peringatan dan perayaan HUT TNI sampai akhir Oktober.

Sesuai rencana dan jadwal yang sudah ditentukan, sebanyak 17 macam lomba dan kejuaraan yang akan diselenggarakan dalam rangka memeriahkan HUT TNI ke 74 di wilayah NTB dan kegiatan lainnya seperti bhakti sosial, karya bhakti, anjangsana, kejuaraan pacuan kuda, lomba triathon, body contes, fun night run serta acara begibung.

Usai memberikan sambutan, acara dilanjutkan dengan penyerahan cinderamata dari Ketua PMI Lobar Ahmad Mustarudin kepada Danrem 162/WB selaku Ketua Panitia HUT TNI wilayah NTB, serta ikut mendonorkan darah.

Acara donor darah juga dihadiri Dandim 1606/Lobar Kolonel Czi Afrijon Kroll, S.IP., Kasrem 162/WB Letkol Inf Endarwan Yansori, perwakilan Polda NTB, Dan/Ka Satdisjan, para Kasi, Kabakakyan Korem dan seluruh pejabat TNI AU dan TNI AL, ibu-ibu Dharma Pertiwi Daerah J NTB dan beberapa instansi lainnya. (Penrem 162/WB)

Dandim Manggarai Berikan Materi Wawasan Kebangsaan Kepada Pegawai Kantor Pajak Pratama Ruteng


Pendam IX/Udayana
Senin, 30 September 2019

Manggarai - Komandan Kodim 1612/Manggarai Letkol Inf Rudy Markiano Simangunsong, S.Sos. memberikan materi Wawasan Kebangsaan kepada pegawai Kantor Pajak Pratama Ruteng, Sabtu (28/9/19).

Kegiatan ini merupakan salah satu program Internalisasi Corporate Value (ICV) oleh team building (Penguatan nilai-nilai  Kementerian Keuangan) yang diselenggarakan oleh Kantor Pelayanan Pajak Pratama Ruteng.

Kegiatan yang berlangsung di aula Rumah Ret-Ret Bunda Karmel Wae Lengkuas, Kelurahan Golo Dukal, Kecamatan Langke Rembong, Labupaten Manggarai ini turut dihadiri oleh Kepala KPPN Pratama Ruteng Marihot Pahala Siahaan, Danramil 1612-01/Ruteng Kapten Inf Sulaiman Baba, Pasiter Kodim 1612/Manggarai Lettu Inf Simon Halek, Kasubag Bagian Umum KPPN Pratama Ruteng Helmi serta para peserta atau pegawai Pajak Pratama Ruteng dan Labuan Bajo sebanyak 104 orang.

Dalam sambutan pertamanya Kepala Bagian Umum KPPN Pratama Ruteng Helmi menyampaikan bahwa salah satu tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kerjasama dalam bekerja.

"Tujuan dari kegiatan ini agar kita menjadi pegawai yang profesional dalam bidang masing-masing dan selalu bersinergi dalam bekerja", ungkapnya.

Sementara ini Kepala KPPN Pratama Ruteng Marihot P. Siahaan mengatakan dalam sambutannya kegiatan ini merupakan program dari pusat dan kegiatan ini harus dilaksanakan dengan baik, dan materi Wawasan Kebangsaan sangat perlu diberikan kepada para pegawai di lingkungan Kementerian Keuangan.

"Harapannya melalui kegiatan ini kita semakin kompak dalam bekerja. Selain itu, sebagai ASN kami wajib memberikan dan melaksanakan kegiatan bertema materi Wawasan Kebangsaan, jangan sampai kita tidak mengetahui apa wawasan kebangsaan", lanjutnya.

Dalam penyampaian materinya Dandim lebih awal menyinggung tentang geografi negara Indonesia.

"Negara kita adalah negara yang besar, multi etnis, terdiri dari bermacam ragam perbedaan mulai dari agama, bahasa, budaya, suku, adat istiadat, warna kulit serta perbedaan lainnya, namun jumlah penduduk kita yang besar ternyata penuh dengan ancaman", "Masyarakat indonesia yang multikultural berpotensi terhadap munculnya konflik horisontal yang keras. Hal ini dapat terjadi jika di dalam kelompok terjadi proses disintegrasi", sambutnya.

Dandim menambahkan, perjuangan bangsa kita bukan hanya sekedar kita merdeka, tetapi perjuangannya penuh dengan tetesan darah dan air mata.

"Sejarah masa lampau menjadikan kita pelajaran agar di masa yang akan datang tidak terjadi lagi, sekarang tekhnologi kita semakin canggih oleh karena itu kita harus mengikuti arus tehnolgi dengan akal sehat yang baik".

Pondasi kita sebagai bangsa ada Undang Undang Dasar 1945, dalam alinea pertama mengucapkan bahwa kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa oleh karena itu kita wajib menjaga kemerdekaan ini. (Kodim 1612/Manggarai)

Minimnya Pasokan Air Bersih Akibat Kemarau, Ini Yang Dilakukan Satgas Yonif Raider 142/KJ di Tapal Batas


Pendam IX/Udayana
Senin, 30 September 2019

Belu - Personel Satgas Pamtas Yonif Raider Sektor Timur 142/KJ yang dipimpin oleh Perwira Teritorial (Pater) Satgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ Letda Inf HG Sitohang beserta 5 orang personel, melaksanakan bantuan pembagian air bersih kepada warga masyarakat Kel. Umanen, Kec. Atambua Barat, Kab. Belu, NTT.

Hal itu sampaikan Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif Raider 142/KJ Mayor Inf Ikhsanudin, S.Sos.,M.M di Mako Satgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ Belu NTT, Sabtu (28/9/2019).

Diungkapkan Dansatgas, hal itu dilakukan karena banyaknya keluhan dari masyarakat di perbatasan yang sangat membutuhkan bantuan pasokan air bersih akibat musim kemarau.

"Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Pater Satgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ Letda Inf HG Sitohang beserta 5 orang personel, sesuai dengan SOP dalam melaksanakan suatu kegiatan didaerah penugasan, 2 orang personel di stand by kan untuk melaksanakan pengamanan disekitar lokasi kegiatan, hal ini dalam rangka menghindari sesuatu yang tidak kita diinginkan," ujar Mayor Inf Ikhsanudin, S.Sos., M.M.

"Sebagaimana kita ketahui bersama, dimusim kemarau seperti ini, debit air sangat menurun sehingga masyarakat yang berada diperbatasan sangat membutuhkan bantuan pasokan air bersih untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari," imbuhnya.

Seperti yang dialami masyarakat di perbatasan saat ini, khususnya disekitar lingkungan Mako Satgas Kel. Umanen Kec. Atambua Barat Kab Belu NTT mencari sumber air yang sangat jauh jaraknya akibat dari musim kemarau.

Kita sering mendapatkan keluhan dari masyarakat, khususnya masalah air bersih yangvsangat sulit dicari, dan mereka sangat berharap dapat diberikan bantuan pasokan air bersih, terangnya lebih lanjut.

Melihat kondisi mereka saat ini, Pater Satgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ langsung mendata dan menyusun rencana kegiatan dalam rangka memberikan bantuan pasokan air bersih kepada warga masyarakat di sekitar Mako Satgas.

"Kendaraan yang kita gunakan dalam penyaluran bantuan pasokan air bersih kepada masyarakat merupakan kendaraan dinas jenis truck tangki, yang mana asal dana pembeliannya menggunakan uang rakyat, jadi wajar saja bila kita gunakan untuk kepentingan rakyat," tambah Dansatgas.

Bpk Egeidius Kali yang merupakan ketua RT 01 (rukun tetangga) menyampaikan banyak terima kasih kepada personel Satgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ yang telah memberikan bantuan berupa pasokan air bersih di wilayahnya.

“Terima kasih kepada bapak-bapak tentara atas adanya bantuan ini, semoga dapat berjalan dengan baik dan kedepannya mereka bisa bertugas dengan sebaik-baiknya," ujar Bpk Egeidius Kali (57).

Terpisah, Ibu imelda Mako dan Ibu Mariam Maneg juga mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan.

"Terima Kasih atas bantuan bapak-bapak TNI Satgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ, karena kami memang sedang kekurangan air saat ini" kata Ibu Imelda Mako (25) dan Ibu Mariam Maneg (30).

Sementara itu, senada dengan disampaikan Dansatgas, Letda Inf HG Sitohang atas nama Satgas Pamtas menyampaikan kepada warga bahwa sudah menjadi tugas kami untuk membantu kesulitan masyarakat yang ada di perbatasan.

"Itu sudah menjadi tugas kami, karena TNI dilahirkan dari rakyat, untuk rakyat dan akan kembali ke rakyat nantinya, jadi kami berharap kepada masyarakat jangan segan-segan apabila membutuhkan bantuan kami," tandasnya. (Satgas Yonif Raider 142/KJ)

Karya Bhakti Terpadu Kodim 1609/Buleleng Ditutup, Danrem Berharap Hasilnya Dapat Bermanfaat


Pendam IX/Udayana
Senin, 30 September 2019

Buleleng - Danrem 163/Wira Satya Kolonel Arh A.M. Suharyadi, S.I.P., M.Si., menutup pelaksanaan Karya Bakti Terpadu Kodim 1609/Buleleng, Sabtu (28/09) bertempat di Wantilan Desa Pedawa Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng.

Rangkaian kegiatan diawali pembacaan laporan hasil pelaksanaan Karya Bakti Terpadu Kodim 1609/Buleleng TA 2019 oleh Dandim 1609/Buleleng Letkol Inf Verdy De Irawan yang menyebutkan waktu Pra Karya Bakti Terpadu dilaksanakan dari tanggal 1 Juli 2019 sampai dengan 8 Agustus 2019. Sedangkan pelaksanaannya dari tanggal 9 Agustus sampai dengan 28 September 2019, berlokasi di Dusun Bangkiangsidem, Desa Pedawa, Kecamatan Banjar dan Dusun Melaka,  Desa Kayu Putih, Kecamatan Sukasada.

Sebagai satuan pelaksana dengan melibatkan Personel Kodim 1609/Buleleng sejumlah 70 orang, Dinas DPMD 4 orang, PU 2 orang dan masyarakat kedua dusun sebanyak 100 orang per hari.

Sementara sasaran fisik yang sudah dikerjakan rampung 100 persen meliputi pembukaan jalan sepanjang 1.858 meter, lebar 6 meter, pembuatan rabat beton panjang 1.858 meter, lebar 4 meter dengan tebal 12 centimeter.

Pembuatan gorong-gorong kotak (GK) panjang 6 meter, lebar 85 centimeter dan tinggi 85 centi meter. Pembuatan tembok penahan tanah panjang 120 meter, lebar 30 centimeter dan tinggi 85 centi meter sampai 2 meter.

Sasaran non fisik meliputi penyuluhan proxy war, wawasan kebangsaan, Kamtibnas dan lalu lintas dan HIV/AIDS serta Narkoba dan nonton bareng film perjuangan. 

Dandim juga melaporkan pengerjaan sasaran tambahan berupa bedah rumah milik Wayan Serika dan Kadek Agus Ardika.

Dukungan dana karya bakti tersebut bersumber dari hibah Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui APBD Tahun Anggaran  2019 kepada Kodim 1609/Buleleng sebesar 1,5 Milyar Rupiah.

Danrem 163/Wira Satya dalam sambutannya menyebut Karya Bakti Terpadu Kodim 1609/Buleleng telah dilaksanakan selama 45 hari sejak pertengahan Bulan Agustus 2019 lalu dengan sasaran fisik yang dikerjakan meliputi pembangunan jalan, senderan, gorong-gorong, rabat jalan dan juga bedah rumah.

Pembukaan Jalan merupakan akses baru untuk menghubungkan dua desa yaitu Desa Pedawa, Kecamatan Banjar dan Desa Kayu Putih, Kecamatan Sukasada.

Menurut Danrem pembangunan infrastruktur jalan dan yang lainnya merupakan sarana untuk mempercepat mobilitas dan akses perekonomian serta pendidikan bagi masyarakat di kedua desa.  Disamping itu dilaksanakan program sasaran non fisik dalam bentuk berbagai penyuluhan dan pembekalan materi wawasan kebangsaan yang dimaksudkan untuk memberikan wawasan dan pengetahuan bagi masyarakat setempat.

Pemerintah Kabupaten Buleleng sudah memetakan, merencanakan dan menyiapkan alokasi dukungan dana, sementara dari pihak TNI dalam hal ini Kodim 1609/Buleleng dengan masyarakat penerima sasaran karya bakti ini secara bahu-membahu menyiapkan tenaga untuk mengerjakan semua sasaran yang sudah direncanakan

"Terima kasih dan apresiasi saya ucapkan dan berikan kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan Karya Bakti Terpadu Kodim 1609/Buleleng Tahun Anggaran 2019, begitu pula kepada para pemilik lahan yang sudah bersedia berpartisipasi membebaskan lahannya", ungkap Danrem.

Danrem berharap apa yang sudah dihasilkan dari Karya Bakti Terpadu ini akan dapat bermanfaat dan dijaga kesinambungannya.

Rangkaian kegiatan juga diisi penandatanganan berita acara penyerahan hasil Karya Bakti Terpadu Kodim 1609/Buleleng TA 2019 dari Danrem 163/Wira Satya kepada Bupati Buleleng. Penyerahan piagam lenghargaan dari Dandim 1609/Buleleng kepada warga masyarakat yang berpartisipasi dalam pelaksanaan karya bakti tersebut.

Penyerahan kunci rumah kepada warga masyarakat kurang mampu dalam program bedah rumah kerjasama Kodim 1609/Buleleng dengan Buleleng Sosial Comunity (BSC) oleh Danrem 163/Wira Satya, serta peninjauan ke lokasi karya bakti.

Sejumlah undangan hadir pada kegiatan ini termasuk Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa Kab. Buleleng I Made Subur yang dalam hal ini mewakili Bupati Buleleng. (Penrem 163/Wira Satya)

Sambut HUT TNI ke 74, Kodim Sumbawa Gelar Kejuaraan Panahan Terbuka


Pendam IX/Udayana
Senin, 30 September 2019

Sumbawa - Menyambut HUT TNI  ke-74 tahun 2019 mendatang, berbagai lomba dan kejuaraan diselenggarakan untuk memeriahkan, salah satunya Kejuaraan Panahan Terbuka Dandim Archery Cup yang diselenggarakan Kodim 1607/Sumbawa.

Kejuaraan Panahan Terbuka Dandim Archery Cup diikuti sekitar 150 orang peserta yang dilaksanakan di lapangan Kodim 1607/Sumbawa dan dihadiri Bupati Sumbawa diwakili Asisten I Setda Sumbawa M. Ikhsan, Kapolres Sumbawa AKBP Tunggul Sinatrio, S.IK. MH., Ketua Pengadilan Negeri Sumbawa Toni Wijaya Hansberd Hily, SH., Ketua Perpani Sumbawa, Pembina Perpani Sumbawa dan para undangan lainnya.

Dandim 1607/Sumbawa Letnan Kolonel Inf Samsul Huda, SE. M.Sc., dalam sambutannya menyatakan bahwa kejuaraan panahan tersebut diselenggarakan dalam rangka menyambut HUT TNI dan juga untuk mencetak bibit-bibit atlit baru panahan yang dapat mengharumkan nama daerah baik di tingkat nasional maupun Internasional.

"Selain lomba panahan, Kodim juga menggelar lomba melukis untuk anak-anak Sekolah," terangnya.

Selain itu, pihaknya juga akan menyiapkan tempat latihan bagi atlit panahan yang bisa digunakan untuk latihan rutin yakni di lapangan Kodim Sumbawa.

Sementara Asisten I Setda Sumbawa memberikan apresiasi kepada Kodim yang telah memberikan dukungan atau supportnya melalui pagelaran kejuaraan lomba panahan HUT TNI ke-74.

M. Ikhsan juga mengajak masyarakat Sumbawa untuk mendukung segala aktifitas olahraga demi menjaga kesehatan dan kebugaran badan.

"Semoga kejuaraan panahan ini dapat mencetak atlit panahan yang profesional, mampu berkiprah ditingkat nasional dan bahkan internasional," tandasnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Perpani Sumbawa M. Jurnawi Fahrudin mengucapkan terimakasih kepada Kodim yang telah menyelenggarakan kejuaraan panahan sebagai salah satu upaya untuk merangsang para atlit muda panahan supaya terus berlatih dan berlatih agar menjadi yang terbaik.

Dijelaskannya, saat ini, beberapa atlet Perpani Sumbawa tidak bisa hadir karena sedang fokus mengikuti latihan pra Pon untuk menghadapi PON tahun 2020.

Untuk itu, sambungnya, pihaknya meminta kepada para peserta maupun seluruh masyarakat untuk selalu memberikan dukungan dalam kejuaraan panahan yang digelar oleh Kodim Sumbawa. (Kodim 1607/Sumbawa)

Amankan Batas Negara, Pos Fohululik Satgas Yonif Raider 142/KJ Lakukan Patroli Patok


Pendam IX/Udayana
Senin, 30 September 2019

Belu - Dalam melaksanakan tugas pokok menjaga keutuhan wilayah NKRI yang berada di perbatasan RI-RDTL, Pos Fohululik melaksanakan patroli patok di Desa Lutharato, Kec. Lamaknen Selatan, Kab. Belu, NTT.

Hal ini sampaikan Dansatgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ Mayor Inf Ikhsanudin, S.Sos.,M.M di Mako Satgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ Atambua NTT, Sabtu (28/9/2019).

Diungkapkan Dansatgas, ini merupakan kegiatan rutin dalam melaksanakan tugas pokok Satuan Penugasan Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) pada wilayah sektor timur perbatasan RI-RDTL.

"Kegiatan mereka dipimpin oleh Komandan Pos (Danpos) Fohululik yaitu Sertu Ediyanto Simangunsong, sesuai SOP personil patroli berjumlah 7 orang yang terdiri dari  Pok Pam Depan 2 orang, Danpat, Tayanrad, Pok Penyergap 2 orang dan 1 orang sebagai Pam belakang," ujar Dansatgas.

Regu patroli berangkat dari Pos Fohululik menuju lokasi patok dengan berjalan kaki selama satu hari, hal ini dikarenakan jarak yang cukup jauh dan jumlah patok yang cukup banyak.

"Sebagaimana kita ketahui, medan di daerah ini cukup extrim, karena terdiri dari perbukitan, jurang dan sungai yang kering dengan bebatuan besar dan tanah yang rawan longsor, hal ini membutuhkan peningkatan kewaspadaan dari tiap-tiap personil dalam setiap langkahnya," imbuhnya.

Seperti yang dilakukan oleh Regu Patroli Pos Fohululik, lanjut Mayor Inf Ikhsanudin, S.Sos.,M.M, meskipun dalam keadaan musim kemarau tetapi mereka harus tetap melaksanakan tugas pokoknya, yaitu melakukan pengecekan patok sebagai tanda batas Negara Indonesia dan Negara Timor Leste.

"Regu patroli Pos Fohululik harus melakukan pengecekan satu persatu patok yang menjadi tanggung jawabnya, sehingga rasa kekompakan dan kebersamaan harus ditanamkan dalam setiap langkah regu patroli," terangnya lebih lanjut.

"Jarak patok demi patok memang kelihatan sangat dekat di atas peta, akan tetapi setelah melihat kondisi medan di lapangan, perjalanan terasa amat jauh sekali, hal ini mereka tempuh dengan berjalan kaki selama seharian," tambah Dansatgas.

"Tetapi regu patroli Pos Fohululik berhasil menemukan lokasi seluruh patok dan mereka menyatakan bahwa kondisi patok dalam keadaan baik serta plat besi prasasti dalam keadaan aman," tegasnya.

Terpisah, senada dengan apa yang disampaikan, Dansatgas, Sertu Ediyanto Simangunsong mengatakan kegiatan ini merupakan tugas pokok Satgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ dalam menjaga keutuhan wilayah NKRI.

"Patok batas Negara yang menjadi tanggung jawab kami telah dilakukan pengecekan seluruhnya menggunakan GPS, dipastikan sesuai dengan koordinatnya, tidak ada patok yang bergeser dan dipastikan dalam kondisi baik," tandasnya. (Satgas Yonif Raider 142/KJ)

Bersinergi Menyambut HUT ke 74 TNI, Kodim 1626/Bangli dan Polres Olahraga Bersama


Pendam IX/Udayana
Senin, 30 September 2019

Bangli - Olahraga menjadi salah satu sarana efektif untuk meningkatkan kebersamaan dan soliditas. Olahraga juga bisa mencairkan segala situasi sehingga kita tidak terjebak pada rutinitas. Waktu yang ada akan sangat berarti dan bermanfaat.

Hal ini dilakukan Kodim 1626 /Bangli dan Polres Bangli dengan menggelar  olahraga bersama di Lapangan Tenis Kodim 1626/Bangli, Sabtu (28/09).

Olahraga bersama yang dilaksanakan berupa pertandingan tenis lapangan dan tenis meja  dilakukan bertujuan untuk mempererat silaturrahmi dan  menjaga  sinergitas TNI-Polri serta dalam rangka memeriahkan Hut Ke 74 TNI tahun 2019.

Hadir dalam kegiatan tersebut  Kasdim 1626/Bangli Mayor Inf Nouvi Effendi, Kabangren Polres Bangli AKP I Nyoman  Sudiasa, Kasat Intelkam AKP I Made  Budiarta dan Para Perwira Staf Kodim1626/Bangli dan Polres Bangli serta para anggota sejumlah 30 orang.

"Kegiatan  olahraga bersama seperti ini sudah sering kita lakukan bersama Polres Bangli, di samping untuk mempererat sinergitas dan soliditas hubungan kedua institusi yang selama ini sudah terjalin baik. Semoga dengan olahraga bersama, kita bisa menjaga kesehatan juga bisa memperkuat Soliditas TNI-Polri", ungkap Mayor Nouvi.

Kasdim juga mengatakan kegiatan olahraga bersama seperti ini sangat penting dilaksanakan selain untuk menjalin sinergitas TNI-Polri, juga untuk menjaga kebugaran stamina dan kesehatan untuk menunjang tugas-tugas keseharian kita.

"Kami Kodim 1626/Bangli selalu siap mendukung kegiatan yang ada di wilayah guna menjaga stabilitas dan pelaksanaan pembangunan.

Sementara itu Kabagren Polres Bangli mewakili Kapolres mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat dari Personel Kodim.

"Sebagai aparat keamanan TNI-Polri harus selalu bersinergi dan siap untuk menjaga keamanan wilayah khususnya Kabupaten Bangli", kata AKP Nyoman Sudiasa.

Terlihat olahraga bersama tenis meja dan tenis lapangan antara dua institusi keamanan ini berjalan dengan meriah penuh suka cita dan kebersamaan  serta terlihat kekompakan TNI-Polri yang begitu manunggal. (Kodim 1626/Bangli)

Serahkan Kunci RTG di Lobar, Danrem 162/WB Minta Progres Rehab Rekons Agar Dipercepat


Pendam IX/Udayana
Senin, 30 September 2019

Lobar - Setelah penyerahan Kunci Rumah Tahan Gempa (RTG) di Kabupaten Lombok Utara dan Lombok Tengah, hari ini penyerahan kunci RTG secara simbolis dilakukan di Kabupaten Lombok Barat.

Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., bersama Kalak BPBD Provinsi NTB H. Ahsanul Khalik, S.Sos., dan Bupati Lobar yang diwakili Asisten I Lobar dan disaksikan Ketua BPKP Perwakilan NTB, Dandim 1606/Lobar Kolonel Czi Afrijon Kroll, S.IP., Kadis Perkim Provinsi dan Lobar, dan Kalak BPBD Lombok Barat menyerahkan kunci RTG secara simbolis kepada perwakilan masyarakat di Masjid Nurul Hikmah Dusun Batu Kantar Desa Nàrmada Lombok Barat, Sabtu (28/9).

Danrem 162/WB dalam sambutannya proses percepatan rehab rekon terpadu yang dilakukan Satgas terpadu TNI sampai hari ini masih berlansgung. Menurutnya, berbagai upaya untuk mempercepat proses pembangunan RTG dilakukan sesuai prosedur yang ditetapkan Pemerintah.

Pada kesempatan tersebut, Danrem meminta kepada seluruh personel TNI dan instansi terkait untuk lebih mempercepat proses rehab rekons di wilayah Lombok Barat.

"Saya meminta agar lebih signifikan lagi dalam proses pembangunannya sehingga warga bisa segera menempati rumahnya masing-masing dalam keadaan baik, nyaman dan tenang," ujarnya.

Danrem juga berharap agar rekan-rekan media membantu mensosialisasikan progress pembangunan RTG dengan harapan masyarakat memperoleh informasi-informasi yang real dan apa adanya.

Sebelumnya, Asisten I Setda Lobar H. Ilham menyampaikan presmian RTG bantuan dari pusat ini akan ditandai dengan penyerahan kunci kepada perwakilan masyarakat sekitar 3.900 RTG dengan rincian Risha sebanyak 1.017 unit, Riko 2.681 unit, Rika 7 unit, Risba 122 unit, Domus 32 unit dan Kumac 22 unit.

Selain itu, Asisten I Lobar juga memberikan apresiasi kepada para fasilitator baik Babinsa maupun sipil. "Mereka adalah pahlawan bagi korban gempa Lombok Barat karena perannya sangat dominan mendampingi masyarakat dalam proses rehab rekons," tegasnya. 

Sedangkan perwakilan Ketua Pokmas Dusun Batu Kentar Nurimah memberikan apresiasi dan terimakasih kepada TNI dan Pemerintah yang telah membantu proses pembangunan RTG untuk para korban gempa bumi tahun lalu.

"Semoga rumah ini bermanfaat bagi masyarakat korban gempa dalam waktu jangka panjang dalam keadaan aman dan nyaman untuk ditempati," tutupnya. 

Usai memberikan sambutan, acara dilanjutkan dengan penyerahan kunci RTG secara simbolis kepada perwakilan masyarakat korban gempa dan pemotongan pita oleh Danrem 162/WB didampingi Asisten I Lombok Barat, BPKP NTB, BPBD NTB, Dandim 1606/Lobar sesuai dengan jenis rumah pilihan seperti Risha di Kecamatan Narmada, Risba Kecamatan Gunungsari, Riko Kecamatan Gerung dan Kecamatan Lingsar. (Penrem 162/WB)

Berbagi Dengan Anak-Anak Perbatasan, Kebahagian Tersendiri Bagi Satgas Yonif Raider 142/KJ


Pendam IX/Udayana
Senin, 30 September 2019

Belu - Salah satu wujud  kecintaan kepada warga masyarakat di perbatasan, Pos Asumanu Satgas Pamtas Sektor Timur Yonif Raider 142/KJ yaitu dengan membagikan baju layak pakai kepada warga di sekitar Pos Asumanu, Desa Asumanu, Kec. Raihat, Kab. Belu NTT.

Hal itu disampaikan Dansatgas Pamtas Mayor Inf Ikhsanudin, S.Sos.,M.M di Mako Satgas Pamtas Sektor Timur Yonif Raider 142/KJ Belu NTT, Jum'at (27/9/2019).

Diungkapkan Dansatgas, kegiatan ini dilakukan mereka disela-sela waktu yang padat, sehingga selain memberikan bantuan baju bekas layak pakai, mereka juga dapat berinteraksi secara langsung dengan penduduk di sekitar Pos Asumanu.

"Kegiatan pemberian bantuan ini dipimpin oleh Danpos Asumanu beserta personelnya disela-sela waktu istirahat, sehingga tidak menganggu waktu kerja dan waktu untuk beribadah," ujar Mayor Inf Ikhsanudin, S.Sos., M.M.

"Sebagaimana kita ketahui, mereka di perbatasan timur Indonesia ini hidup serba kekurangan, sehingga kita berupaya memberikan bantuan untuk mereka. Kegiatan ini juga dilakukan disekitar Pos dan tetap dalam pengawasan Posdalduk yang ada disana," imbuhnya.

Seperti yang dilakukan salah satu anak bernama Johanes (12), lanjut Dansatgas, karena keterbatasan ekonomi sehingga dia sangat menharapkan bantuan ini.

"Dia merupakan warga disekitar Pos Asumanu yang berada di Desa Asumanu Kec. Raihat Kab. Belu NTT, sering berkunjung ke Pos untuk bermain dan berkomunikasi dengan personel yang ada di Pos itu," terangnya lebih lanjut.

Melihat kondisi mereka, personel Pos Asumanu pun menyusun rencana kegiatan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat di sekitar Pos mereka, atas persetujuan Danpos mereka.

"Prada Dailani dan Prada Adit yg merupakan personel Pos Asumanu sangat senang dapat berbagi dengan masyarakat sekitar Pos, meskipun kegiatan itu dilakukan dibawah terik matahari," tegasnya.

"Melihat kondisi masyarakat sekitar perbatasan timur indonesia yang serba kekurangan, maka personel Pos berinisiatif untuk membagikan bantuan berupa baju layak pakai, dan semoga ini dapat sedikit meringankan beban mereka yang ada di perbatasan," tambah Mayor Inf Ikhsanudin, S.Sos.,M.M.

Johanes menyampaikan, apresiasi dan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh bapak-bapak TNI Pos Asumanu untuk masyarakat disekitar Pos.

"Terima kasih kepada bapak-bapak TNI yang berada di Pos, pakaian ini akan saya gunakan pada saat melaksanakan ibadah ke Gereja nantinya dan saya sangat senang" ujar Johanes.

Sementara itu, senada dengan apa yang disampaikan Dansatgas, Prada Adit menyampaikan atas nama Satgas, ini merupakan wujud kepedulian kami kepada anak-anak yang berada di perbatasan.

"Kami ada disini untuk mereka, karena itu berbagi dengan anak-anak di perbatasan merupakan suatu kebahagian bagi anggota Satgas" ucap Prada Adit. (Satgas Yonif Raider 142/KJ)

Minggu, 29 September 2019

Pra TMMD Kodim Tabanan, Pembangunan Jembatan Capai 85 Persen


Pendam IX/Udayana
Minggu, 29 September 2019

Tabanan - Pelaksanaan Pra Tentara Manunggal Membangun Desa atau TMMD ke 106 TA. 2019 Kodim 1619/Tabanan di Desa Bongan dan Desa Gubug dengan membuat jembatan penghubung desa sepanjang 17 meter, lebar 5,5 meter dan tingginya mencapai 5 meter, serta juga membuat senderan jalan dan sungai berupa betonisasi sepanjang 65 meter dengan lebar 3 meter, telah mencapai 85 persen.

Hal tersebut diungkapkan Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf Toni Sri Hartanto saat ditemui di lokasi pengerjaan Pra TMMD.

"Saat ini sedang tahap Pra TMMD, di mana kegiatan pelaksanaan akan dibuka pada 2 Oktober 2019 mendatang", jelas Dandim, Jumat (27/09).

Menurut Letkol Toni kegiatan TMMD ini melibatkan masyarakat,  dan hari ini (27/09) merupakan tahap pengocoran yang harus selesai hari ini juga. Dengan demikian maka pengerjaannya sudah mencapai 85 persen.

Dikatakannya, selain masyarakat TMMD ini juga melibatkan pihak Polri. 

"Untuk pengecoran, kita melibatkan 50 orang dari unsur TNI, Polri, Lapas, Pramuka dan masyarakat", ungkapnya

Dandim menambahkan, tujuan dari pembangunan jembatan ini untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dari masyakarat Desa Bongan maupun Desa Gubug, kemudian mempercepat jalur transportasi yang selama ini masyarakat dua desa ini harus melalui jalur kota yang menempuh waktu hingga 30 menit. 

"Dengan dibangunnya jembatan ini, jarak tempuh antara dua desa ini menjadi lebih singkat hanya 17 meter. Mengingat sebelumnya masyarakat harus menempuh 5 kilometer", sebutnya.

Dandim menjelaskan, pembangunan jembatan ini adalah aspirasi dari masyarakat Bongan maupun Gubug sejak tahun 2009. Namun baru terwujud di tahun 2019 ini. 

"Masyarakat maupun anak-anak sekolah harus memutar jalan jika mereka akan ke Desa Bongan ataupun ke Desa Gubug. Bahkan masih ada juga anak-anak sekolah yang melintasi sungai. Dengan dibangunnya jembatan ini, maka mereka tidak lagi memutar jalan ke kota yang memakan waktu hingga 30 menit", pungkasnya. (Kodim 1619/Tabanan)

Bersifat Insidentil, Anggota Kodim Klungkung Jalani Test Urine


Pendam IX/Udayana
Minggu, 29 September 2019

Klungkung - Anggota Kodim 1610/Klungkung menjalani test urine, Jumat (27/09) kemarin bertempat di Makodim setempat Jalan Ahmad Yani No. 2, Semarapura Klungkung.

Test urine ini dilakukan secara berkala dan bersifat insidentil untuk mencegah peredaran dan penyalahgunaan Narkoba di kalangan anggota. 

Kasus Narkoba belakangan ini marak terjadi. Pelakunya dapat dari semua kalangan tanpa melihat status sosialnya. Tidak menutup kemungkinan ini terjadi di lingkungan TNI.

Kegiatan test urine tersebut dikoordinir oleh Staf Intelijen Kodim 1610/Klungkung yang juga diawasi langsung oleh Dandim 1610/Klungkung Letkol Czi Paulus Joni Simbolon, S.E., M. Tr, (Han).

Dandim mengatakan kegiatan ini dilakukan sebagai upaya antisipasi beredarnya dan penyalahgunaan Narkoba di lingkungan satuan yang dipimpinnya termasuk lingkungan keluarganya.

"Hari ini kita laksanakan test urine untuk memastikan sekaligus mengatisipasi agar anggota tidak melakukan penyalahgunaan Narkoba", tegas Dandim

Dari hasil tes yang dilakukan terhadap 75 orang anggota, sejauh ini  belum ada indikasi positif melakukan penyalahgunaan Narkoba.

Dandim menegaskan kembali komitmen TNI untuk memerangi Narkoba termasuk jika ada anggota yang terbukti menyalahgunakan  Narkoba, maka akan diproses secara hukum sampai sanksi terberatnya adalah pemecatan.

"Kegiatan ini kita lakukan agar anggota Kodim terbebas dari Narkoba sehingga dapat menjadi contoh kepada masyarakat dan lingkungannya", pungkas Dandim. (Kodim 1610/Klungkung)

Jumat, 27 September 2019

Evakuasi Warga Sakit, Satgas Yonif 132/BS Aplikasikan 8 Wajib TNI di Perbatasan


Pendam IX/Udayana
Jumat, 27 September 2019

TTU - Minimnya transportasi diwilayah perbatasan, Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonif 132/BS bantu evakuasi masyarakat yang sakit di Desa Saenam, Kecamatan Miomafo Barat, Kabupaten TTU, Jum'at (27/9/2019).

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-RDTL , Mayor Inf Wisyudha Utama, memang benar adanya masyarakat yang sakit di evakuasi oleh anggotanya, bahwa warga tersebut bernama Yakobus Leltakaeb (68) yang tinggal di desa Saenam mengidap penyakit paru-paru dan nyeri pada wajah sebelah kiri, minimnya kesehatan dan transportasi ini menjadi kendala masyarakat perbatasan untuk berobat.

Awalnya tim kesehatan Mako Satgas sedang melaksanakan pengobatan keliling kerumah masyarakat yang ada di perbatasan dan menemukan 1 orang warga yang sakit yang terbaring lemas dirumahnya.

Melihat kondisi warga tersebut tim kesehatan Mako satgas yang dipimpin langsung oleh Dokter Satgas Pamtas Yonif 132/BS Letda Ckm dr. Denny beserta 3 orang anggotanya langsung mengevakuasi warga tersebut dengan menggunakan ambulance Satgas Yonif 132/BS untuk dibawa ke klinik Mako Satgas untuk di periksa kesehatan bapak tersebut.

Setibanya di klinik Mako Satgas, Dokter Satgas segera memeriksa kesehatan bapak Yakobus, setelah mendapatkan hasil pemeriksaan dokter Mako Satgas, penyakit yang diderita bapak tersebut harus di bawa ke Rumah Sakit Leona kefamenanu untuk menjalani pengobatan lanjutan.

Kegiatan ini merupakan perwujudan dari 8 Wajib TNI yaitu menjadi contoh dan mempelopori usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya, dan menjadikan kegiataan ini sebagai silahturahmi TNI dan Rakyat, anggota Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 132 Setiap Saat, Siap Bergerak (S3B) untuk membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan.

Sementara itu, Kristine (60) istri dari Bapak Yakobus Leltakaeb dan keluarga mengucapkan terimakasih kepada anggota Satgas Yonif 132/BS telah membantu kami masyarakat yang ada diperbatasan, sejak adanya bapak-bapak TNI hadir di tengah-tengah kami, kami masyarakat disini semua sangat terbantu di lingkungan masyarakat perbatasan RI-RDTL. (Satgas Yonif 132/BS)

Implementasi Pembinaan Teritorial, Kodim 1609/Buleleng Bantu Rehab Rumah Warga Kurang Mampu


Pendam IX/Udayana
Jumat, 27 September 2019

Buleleng - Kodim 1609/Buleleng khususnya personel Koramil 1609-06/Banjar, membantu rehab rumah warga yang kurang mampu di Desa Pedawa, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Jumat  (27/9/2019).

Kegiatan yang dilaksanakan Personel  Kodim 1609/Buleleng tersebut, dalam rangka serbuan teritorial meningkatkan kemanunggalan TNI dengan Rakyat melalui Karya Bhakti bersama masyarakat di wilayah binaan.

Di ruang kerjanya, Dandim 1609/Buleleng Letkol Inf Verdy De Irawan S.H. M.Tr.(Han) mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu wujud kepedulian pihaknya terhadap warga yang tidak mampu, apalagi warga tersebut sudah sepuh sehingga sudah selayaknya dibantu. Kegiatan ini bekerja sama dengan Buleleng Sosial Comunity (BSC).

Pada kegiatan ini juga terlihat kemanunggalan TNI-Rakyat secara bergotong royong dan hal ini merupakan sasaran dari pembinaan Binter yang dilaksanakan.

“Kegiatan rehab rumah warga di wilayah binaan tersebut juga sebagai implementasi dari pembinaan teritorial, yang mana hal tersebut sudah menjadi bagian dari tugas pokok TNI AD terkhusus dalam membantu kesulitan masyarakat dan pemerintah,” tuturnya. (Kodim 1609/Buleleng)

Danrem 162/WB bersama Wabup Loteng Serahkan 3.322 Unit Rumah Untuk Korban Terdampak Gempa


Pendam IX/Udayana
Jumat, 27 September 2019

Loteng - Program rehab rekons yang dilakukan Satgas Terpadu TNI dibeberapa daerah terdampak gempa di NTB khususnya di Pulau Lombok masih terus berjalan. Sebanyak 3.322 unit rumah tahan gempa (RTG) dengan kondisi 100 persen selesai hari ini kembali diserahkan kepada warga korban gempa bumi tahun lalu di Kabupaten Lombok Tengah.

Komandan Korem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., bersama Wakil Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri, S.IP., menyerahkan 3.322 unit RTG secara simbolis kepada perwakilan masyarakat Lombok Tengah di Kantor Desa Selebung Kecamatan Batukliang Lombok Tengah, Kamis (25/9).

Penyerahan RTG tersebut disaksikan Dandim 1620/Loteng Letkol Czi Prastiwanto SE. M.I.Pol., Kapolres Loteng, Kalak BPBD Loteng, Kepala BRI Cabang Praya, Muspika Batukliang, para Babinsa, Babinkamtibmas dan fasilitator yang tergabung dalam fasilitator terpadu, Ketua Pokmas dan warga penerima bantuan rehab rekons baik rumah rusak ringan, sedang dan berat se Kecamatan Batukliang.

Usai penyerahan kunci, Danrem 162/WB dalam wawancaranya dengan insan media menyampaikan rasa syukur dan bangga atas progress pembangunan RTG yang sudah dicapai Satgas Terpadu TNI.

Menurutnya, penyerahan kunci RTG secara simbolis sebanyak 3.322 unit memberikan kesan yang luar biasa mengingat sebagian wilayah Indonesia mengalami berbagai persoalan seperti Papua, Jakarta dan beberapa daerah lain. Namun di NTB, kata Danrem, khususnya warga terdampak gempa di Lombok Tengah berlaku sebaliknya, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan lagu syukur sebagai wujud kemenangan karena rumahnya sudah jadi dan langsung bisa ditempati.

Sedangkan untuk sisa rumah yang belum selesai, lanjut Danrem, berdasarkan hasil rapat dengan BNPB, sisa anggaran akan diusahakan untuk segera bisa dicairkan dalam bentuk rekening Pokmas.

“Bagi Pokmas agar segera mengurus administrasi sesuai prosedur sebelum batas waktu yang sudah ditentukan sehingga bisa segera membangun RTG baik secara swakelola maupun menggunakan aplikator,” ujar pria kelahiran Jakarta tersebut.

Penyelesaian RTG sampai tuntas namun batas waktu pencairan dana sampai dengan tanggal 31 Desember 2019. “Apabila tidak segera diurus sesuai batas waktu, maka dana tersebut akan ditarik kembali ke Pusat,” terangnya.

Terkait dengan rencana pencairan dana tersebut pada awal Oktober, Danrem meminta agar pihak BRI menambah pelayanan loket sehingga pencairan dana stimulan lebih cepat dan mudah.

Selain itu, Alumni Akmil 1993 tersebut juga menjelaskan pihaknya akan berkoordinasi dengan Polres maupun Polda NTB, Bupati dan para Dandim untuk mendata para aplikator yang nakal, agar dipanggil dan diproses secara hukum atas wan prestasi (tidak melaksanakan kewajiban) terhadap kontrak yang sudah disepakati.

“Apabila mereka mau menyelesaikan sesuai dengan penjanjian, maka kita berikan waktu sebulan atau dua bulan,” tegasnya.

Saat ini ada sekitar 16 kasus aplikator yang sudah di proses hukum oleh Polda baik di Lombok maupun Sumbawa dan Sumbawa Barat.

Sedangkan Wakil Bupati Lombok Tengah memberikan apresiasi kepada Danrem dan jajaran atas antusiasmenya memberikan pelayanan dan arahan tentang sinergitas Pemerintah Pusat, Provinsi dan Daerah dalam menyelesaikan masalah.

Terkait dengan pembangunan RTG, Wabup menyebutkan hampir 14.600 unit rumah lebih sudah terselesaikan dan menghabiskan sekitar 500 miliyar (0,5 T).

“Mudah-mudahan administrasi keuangan kedepan agar segera bisa terselesaikan dan langsung bisa dikerjakan,” harapnya.

Dikatakannya, untuk warga yang masih tinggal di hunian sementara (Huntara), Pemda sudah berkoordinasi dengan Palang Merah Indonesia (PMI), ada ratusan terpal, neon dan solarlab untuk diberikan kepada masyarakat.

Sebelumnya Danrem 162/WB, bersama Bupati Lombok Utara Dr. H. Najmul Akhyar dan Kalak BPBD NTB H. Ahsanul Khalik, S.Sos., menyerah 3.785 unit RTG secara simbolis kepada warga terdampak gempa di Kecamatan Kayangan dan Bayan Kabupaten Lombok Utara. (Penrem 162/WB)