Sabtu, 30 Januari 2016

Aparat TNI-Polri Lakukan Sweeping di Naibonat Pasca Bentrok Antar Kelompok Masyarakat


Pendam IX/Udayana
30 Januari 2016
Kapten Inf I Nyoman Budiarta

Pasca bentrok antar kelompok masyarakat di Desa Naibonat, Kupang Timur, Senin 25 Januari 2016 lalu, aparat keamanan melaksanakan sweeping, Jumat (29/01) di sekitar Desa Naibonat, Kupang Timur, Kabupaten Kupang.

Aparat keamanan yang melaksanakan kegiatan sweeping ini terdiri dari unsur Brimobda NTT dengan kekuatan 1 Pleton, anggota Koramil 1604-05/Camplong dengan kekuatan 15 personel, anggota Sabhara Polres Kupang 1 Pleton,  anggota Unit Intel Kodim 1604/Kupang 5 personel, anggota Intel Reskrim Polres Kupangm dan anggota Ranmor Polres Kupang dengan jumlah personel sekitar 300 orang. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Kupang.

Sejumlah barang bukti yang dapat diamankan oleh aparat pada kegiatan sweeping ini antara lain, 9 sejata tajam jenis sabit, 9 katapel, 1 anak panah, 2 buah pisau belati, 1 buah parang, 11 selosong munisi SS1, 2 buah meriam yang terbuat dari kaleng, 2 botol spritus, 4 kayu untuk panah, 4 buah batang besi, 4 buah senapan angin dengan kondisi baik serta14 butir peluru senapan angin.

Barang bukti yang diperoleh dari hasil sweeping ini selanjutnya dibawa ke Polres Kupang untuk diamankan.
Adapun maksud dan tujuan dari kegiatan sweeping tersebut dilakukan untuk mengantisipasi adanya keributan kembali yang dilakukan oleh dua kelompok masyarakat yang disinyalir adalah perguruan pencak silat dengan menggunakan senjata tajam.
Yang lebih penting lagi kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan rasa nyaman kepada masyarakat sehingga dapat melaksanakan kegiatan sehari-hari secara normal dan menghindarkan terjadinya tindakan yang tidak diinginkan.

Pantauan di lapangan baik aparat kepolisian maupun TNI tetap berjaga dan memonitor keadaan supaya tetap aman dan terkendali.

Pencanangan Cetak Sawah Di Wilayah Korem 161/Wira Sakti


Pendam IX/Udayana
30 Januari 2016
Kapten Inf I Nyoman Budiarta

Korem 161/WS bekerjasama dengam Dinas Pertanian Provinsi Nusa Tenggara Timur melaksanakan pencanangan cetak sawah tingkat Provinsi  NTT seluas 4375 Hektare di Desa Nunkurus, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, (28/01).

Wilayah Desa Nunkurus pada tahap awal ini dicetak sawah baru seluas 260 Hektare dari ribuan  lahan yang tersedia saat ini, demikian disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kupang Hendrik Paut, mewakili Bupati Kupang, saat memberikan sambutan pada kegiatan ini. Dikatakan Pemerintah Kabupaten Kupang berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi NTT, ini juga sebagai bentuk jawaban dari kerinduan masyarakat untuk memiliki lahan persawahan yang nantinya dapat memotivasi masyarakat untuk mengembangkan diri dan untuk memperbaiki kehidupan.

Sementara Danrem 161/WS, Brigjen TNI Heri Wiranto, S.E.,M.M., saat membacakan sambutan Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI M. Setyo Sularso menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementerian Pertanian RI yang mempercayakan wilayah Kodam IX/Udayana khususnya Provinsi NTT sebagai tempat pembukaan lahan pertanian.

Selanjutnya dikatakan Peran TNI AD sebagai komponen pertahanan negara diharapkan dapat ikut serta dalam upaya memperlancar pelaksanaan kegiatan perluasan lahan pertanian dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional.
Adapun tujuan dari pembukaan lahan pertanian ini adalah dalam upaya untuk meningkatkan produksi padi, jagung dan kedelai dalam rangka swasembada pangan nasional. Sedangkan sasarannya adalah tercapainya target perluasan 4.375 Hektar lahan sawah baru di wilayah Provinsi NTT.

Gubernur NTT, Frans Lebu Raya, yang langsung menghadiri acara ini mengatakan kegiatan cetak sawah di Provinsi NTT mencakup 15 Kabupaten.

Gubernur menyatakan terima kasihnya kepada Korem 161/WS atas dukungannya dalam mewujudkan suksesnya program swasembada pangan.

Harus disadari sebetulnya hal seperti ini adalah menjadi tugas pokok instansi terkair yaitu Dinas Pertanian sementara TNI adalah sebagai pendukungnya. Kita Provinsi NTT patut bersyukur karena pada era pemerintahan Presiden Ir. Joko Widodo telah memutuskan untuk membangun tujuh bendungan di wilayah NTT, untuk mendukung program pertanian.
Gubernur menambahkan NTT punya potensi, tetapi tetap saja kita mengeluh, sehingga diperlukan pemberdayaan masyarakat melalui pembangunan.

Setelah nantinya sawah ini terwujud Gubernur berpesan perlunya diversifikasi penanaman komoditi pertanian melalui pengolahan lahan secara baik sehingga dalam setahunnya bisa ditanami satu sampai tiga kali dengan diversikasi antara padi dan palawija.

Di akhir sambutannya Gubernur menyampaikan terima kasihnya kepada Pangdam IX/Udayana dan jajaran yang telah mendukung program pertanian ini.

Pemantauan di lokasi kegiatan, acara ini dihadiri oleh empat kelompok tani yang nantinya akan diserahkan untuk mengelola lahan baru persawahan tersebut, antara lain, Poktan Tunas Baru, Poktan Tunas Mekar, Poktan Berkat Bapa dan Poktan Tungga Dea.

Sejumlah undangan selain Gubernur NTT dan Danrem 161/WS, hadir juga Danlantamal Kupang Brigjen TNI (Mar) Siswoyo Hari Santoso, Aster Kasdam IX/Udayana Kolonel Inf Ahmad Yudhi Artono, Plt. Kadistan Provinsi NTT Minqdonth Abola, Para Kasi Korem, Dandim 1604/Kupang, Ibu-ibu Persit dan sejumlah tamu undangan lainnya.

Kamis, 28 Januari 2016

Danrem 162/WB, Memberi Wawasan Kebangsaan Kepada Siswa/Siswi Pondok Pesantren Qamarul Huda


Pendam IX/Udayana
28 Januari 2016
Editor Kapten Inf I Nyoman Budiarta

Komandan Korem 162/WB Kolonel Czi Lalu Rudy Irham Srigede S.T.,M.Si, memberikan pembekalan kepada 250 Mahasiswa pondok pesantren Qamarul Huda Kamis (28/1) beretempat pondok pesantren Qamarul Huda desa Bagu Kec. Pringga Rata Lombok Tengah.

Pada kesempatan tersebut Danrem 162/WB Kolonel Czi Lalu Rudy Irham Srigede, S.T.,M.Si., memberikan materi Wawasan Kebangsaan yang meliputi NKRI, UUD 1945, Pancasila dan Sosial Budaya, adapun materi utama yang disampaikan Komandan Korem 162/WB yaitu mengenai Proxy War. Kegiatan ceramah yang dilaksanakan ini merupakan salah satu transformasi di bidang Teritorial khususnya dalam memantapkan Nilai-Nilai Wawasan Kebangsaan kepada segenap komponen bangsa.  Mengingat materi Proxy War ini sangat luas dan sangat penting untuk diketahui oleh seluruh kompenen lapisan masyarakat, untuk itu materi ini sangat ditekankan oleh Danrem 162/WB. Danrem berharap para peserta dapat benar-benar memahami dan mengerti setiap materi yang disampaikan khususnya mengenai  proxy war, sehingga nantinya kita dapat menjaga keutuhan bangsa dan negara ini dari ancaman yang dapat merusak generasi bangsa dan mengancam keutuhan NKRI. Penanaman keimanan  kepada Tuhan YME  kepada para siswa dan  penguasaan ilmu pengetahuan tersebut  harus pula dibarengi dengan penanaman  semangat dan jiwa nasionalisme kepada para Mahasiswa. Sifat nasionalisme dalam arti cinta tanah air ini sangat penting ditanamkan kepada siswa, karena kalau tidak memiliki nasionalisme, maka calon-calon pemimpin negeri ini  hanya akan mementingkan diri atau golongannya, sehingga negeri ini akan sulit maju dan bersaing dengan negara lain.

Dalam pembekalannya  Danrem 162/WB  menyampaikan beberapa hal tentang kondisi negeri ini, diantaranya bahwa  kondisi kehidupan nasional ini akan terwujud bila dibina secara terus menerus dengan sinergis, mulai dari pribadi, keluarga, lingkungan, daerah dan nasional. Dengan kegiatan pembekalan mengenai wawasan dan ketahanan nasional ini diharapkan para siswa yang nantinya akan terjun langsung ke masyarakat dan menjadi  tenaga pendidik di negeri ini akan meberikan pencerahan dan membawa angin segar terhadap harapan dan kemajuan  bangsa Indonesia.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh TGH Lalu Muhammad TurmuziBadaruddin pengasuh pondok pesantren Qamarul Huda, Dandim 1620/Loteng, Kepala BNN Prov. NTB. 

Korem 161/WS Selenggarakan Perayaan Natal Bersama


Pendam IX/Udayana
28 Januari 2016
Editor Kapten Inf I Nyoman Budiarta

Korem 161/WS menyelenggarakan Acara Perayaan  Natal Bersama Prajurit dan Pegawai Negeri Sipil serta jajaran, Rabu (27/01) bertempat di Ima Hotel Kupang.

Perayaan Natal Bersama yang bertemakan "Dengan Semangat Natal 2015 Kita Mantapkan Motivasi Prajurit TNI Dalam Menjaga Kedaulatan NKRI", tidak hanya diikuti oleh keluarga besar Korem 161/WS, tetapi juga dihadiri oleh beberapa tamu undangan baik sipil maupun militer. Di antaranya Karo Kesra Provinsi NTT, Bartol Badar yang mewakili Gubernur, Danlantamal VII Kupang Brigjen TNI (Mar)  Siswoyo Hari Santoso, Wakapolda NTT, Kombes Pol Sumartono Sekretaris Keuskupan Agung Kupang Romo Wiyono serta hadirin lainnya.

Kasiter Korem 161/WS, Kolonel Kav Edward Sitorus sebagai ketua panitia kegiatan ini dalam laporannya menyampaikan perayaan natal bersama ini dihadiri oleh 400 orang peserta dimaksudkan untuk memberikan pemahaman khususnya bagi prajurit dan PNS yang beragama Kristen tentang pentingnya makna Natal sehingga akan mencapai tujuan dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.Pesan Natal kali ini disampaikan oleh Romo Wiyono dari Keuskupan Agung Kupang yang menyampaikan bahwa Natal tidak hanya mengandalkan perasaan jiwa dan hati. Natal melibatkan Kasih Kristus dengan warna khasnya berupa suka cita dimana dari kelahirannya Yesus sebagai juru selamat umat manusia. Menurutnya Natal merupakan kelahiran kehidupan sehingga Natal tersebut adalah panggilan untuk mencari anugrah. Maka kita wajib memanjatkan puji syukur atas kebaikan Natal yang sudah dirasakan selama ini. Dengan mendapatkan berkat maka kita perlu berbagi kepada orang-orang yang mengalami penderitaan melalui cinta kasih kepada sesama.

Sementara Danrem 161/WS, Brigjen TNI Heri Wiranto, S.E,M.M., dalam sambutannya mengatakan bahwa setting kegiatan Natal Bersama inj sudah direncanakan jauh-jauh hari, tetapi di tengah kesibukan dan tugas-tugas yang harus dilaksanakan maka kegiatan ini baru bisa dilaksanakan.Menurut Danrem 161/WS, dengan semangat Natal 2015 dan Tahun Baru 2016 benar-benar memotivasi terwujudnya perubahan dalam segala pola pikir, pola sikap dan pola tingkah laku untuk menjadi lebih baik sehingga kita dapat bekerja lebih optimal, secara cerdas, ikhlas dan tuntas terutama dalam merespon berbagai tugas dan tanggung jawab sebagai abdi bangsa dan negara.Gubernur NTT yang diwakili Karo Kesejahteraan Rakyat Provinsi NTT mengatakan Natal mampu mempersatukan kita dalam berbagai profesi dan tugas. Natal dalam refleksinya mampu menumbuhkan semangat baru, motivasi baru dan kegairahan baru dalam mengisi pembangunan di NTT.

Kemudian atas nama pemerintah Provinsi NTT, Gubernur menyampaikan apresiasinya dan ucapan terima kasih kepada Korem 161/WS atas kelancaran dan kesuksesan beberapa kegiatan yang dilaksanakan di NTT, termasuk kegiatan Perayaan Natal Tingkat Nasional Tahun 2015 yang dihadiri oleh Presiden RI Ir. Joko Widodo.

Rabu, 27 Januari 2016

Kodim 1608/Bima Melaksanakan Pendampingan Pembuatan Demplot


Pendam IX/Udayana
27 Januari 2016
Editor Kapten Inf I Nyoman Budiarta

Babinsa Kodim 1608/Bima. melaksanakan beberapa kegiatan seperti pembuatan demplot dan penanaman padi perdana Varieties terbaru serta pembuatan jambatan keluarga Selasa (26/1) yang dilaksanakan dibeberapa wilayah Binaan jajaran Koramil Kodim 1608/Bima.

Seperti yang dilaksanakan Koramil 1608-02/Bolo dipimpin Serda Sofyan melaksanakan pendampingan dalam kegiatan pembuatan demplot pada penanaman padi Varientes Cigeulis, Koramil 1608-01/Rasanae dipimpin Serka Radin melaksanakan pendampingan pada saat penanaman padi dengan kelompok tani Sosari Kelurahan Mhoto Kecamatan raba bersama PPL dengan jenis tanaman padi Varientes Ciherang dengan luas tanah 1 Ha. Para Babinsa Koramil 1608-03/Sape bersama kelompok tani Sang Juara melaksanakan gotong royong pemasangan gorong-gorong untuk jamban keluarga Babinsa jajaran Korem 162/WB akan selalu membatu mendampingi masyarakat petani untuk peningkatan hasil pertanian sehingga swasembada pangan diwilayah NTB dapat terwujud dan untuk mewujudkan hidup sehat para Babinsa membantu masyarakat untuk membuat jamban keluarga.


Kodim 1605/Belu Gelar Apel Siaga Pengamanan Kunjungan RI 1 Ke Timor Leste.

Pendam IX/Udayana
27 Januari 2016
Editor Kapten Inf I Nyoman Budiarta

Kodim 1605/Belu bersama jajaran TNI yang ada di wilayah Belu, Satgas Pamtas Yonif 725/Woroagi dan Polres Belu serta unsur terkait lainnya melaksanakan Apel Gelar Pasukan Pengamanan Imbangan, Senin (25/01) di Makodim setempat, dalam rangka untuk mengamankan pelaksanaan kunjungan kenegaraan Presiden RI Ir. Joko Widodo dan rombongan di Timor Leste (26/01).

Apel Gelar Pasukan Pengamanan Imbangan yang diikuti oleh 225 orang peserta ini, dipimpin oleh Kapolres Belu AKBP Dewa Putu  Gede Artha, S.H.,M.H., yang dalam amanatnya menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran dan kesiapsiagaan seluruh unsur dalam Apel Gelar pasukan tersebut. Apel ini bertujuan untuk mengecek kesiapan personel dan materil yang akan digerakan sebagain antisipasi terhadap  kegiatan kunjungan RI 1 ke wilayah RDTL.Kapolres meminta kerjasama seluruh unsur yang terlibat adalam pengamanan agar dapat menyukseskan kegiatan RI 1 di wilayah RDTL.

Secara khusus Kapolres juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang  kepada  Dandim 1605/Belu atas ksmpatan yg di berikan untuk  memimpin pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Pengamanan Imbangan tersebut. Selesai pelaksanaan apel, seluruh pasukan membubarkan diri untuk mempersiapkan kesiapan pengamanan baik personel maupun materiil.


Dandim 1626/Bangli Komsos Di Rumah Atlet Pencak Silat

Pendam IX/Udayana
27 Januari 2014
Editor Kapten Inf I Nyoman Budiarta

Komandan Kodim 1626 / Bangli  Letnan Kolonel Inf Agus Wahyudi Irianto didampingi Pasipers Kodim 1626/Bangli Kapten Chb I Nengah Sulendra Rabu (27/1) melaksanakan Komsos di rumah I Dewa Gede Sukadana wirtaswata Banjar Sulahan, kecamatan Susut Kabupaten, Bangli.

Komunilasi Sosial yang dilaksanakan Komandan Kodim 1626/Bangli sekaligus mensosialisasikan tentang perekrutan anggota TNI mulai dari  Secata, Secaba, Akmil, PSDP dan Sepa Wamil meskipun pembukaan pendaftaranya belum dimulai.  Sosilisasi ini disampaikan kepada I Dewa Dewa Gede Sukadana  dg tujuannya agar ybs  mempunyai gambaran dan perencanaan apabila ada keluarganya mau menjadi  prajurit TNI. Dalam  sosialisasi tsb Dandim 1626/ Bangli menegaskan bahwa proses rekrutmen menjadi TNI  tidak dipungut biaya sepeserpun, mulai dari pendaftaran, seleksi hingga lulus untuk siap di didik.

Kegiatan sosialisasi disamping dilaksanakan di sekolah sekolah yang ada di Bangli juga dilaksanakan secara langsung mendatangi rumah masyarakat seperti yang dilaksanakan oleh Dandim 1626/ Bangli saat ini. Adapun dipilihnya rumah I Dewa Gede Sukadana karena ybs memiliki  Putri an I Dewa Ayu Mira Pradewi yang saat ini duduk di kelas XI/IPA SMA 1 Susut Bangli  sebagai atlit yang sarat dengan prestasi di bidang olahraga Pencaksilat. Adapun prestasi yang pernah diraihya adalah Juara 1 katagori A tkt Provinsi tahun 2011,  Juara 1 Tunggal Putri   Bali tahun 2011, Juara 2 Nasional di Banten tahun 2012, Juara 1 tkt Nasional di Palembang tahun 2012, Juara 2 tkt Nasional di Kalimantan  tahun 2013, , Juara 1 tkt Nasional di Makasar  tahun 2015 dan Juara 1 Porprov Bali 2015.Dengan diadakan sosilisasi ini diharapkan masyakat mempunyai gambaran tentang penerimaan TNI dan animo masyarakat untuk masuk TNI menjadi lebih banyak.

Senin, 25 Januari 2016

Pemerintah Kecamatan Kotabaru Ende Bangun Pertanian Bersinergi Dengan TNI

Pendam IX/Udayana
25 Januari 2016
Editor Kapten Inf I Nyoman Budiarta

Camat Kotabaru, Kabupaten Ende, Daniel Beri mengatakan pihaknya dalam membangun sektor pertanian bekerjasama dan berkoordinasi dengan berbagai pihak termasuk TNI dalam hal ini Kodim 1602/Ende dan jajarannya, Kamis (21/01) di Kotabaru, Ende.

Kerjasama dan koordinasi yang dilakukan dengan pihak TNI antara lain dalam memberikan penyuluhan bersama petugas PPL dan Dinas Pertanian, pengawalan distribusi pupuk kepada para petani sehingga dapat memastikan pupuk tersebut sampai di tangan para petani serta digunakan oleh petani untuk pemeliharaan tanaman. Hal ini juga akan menghindarkan penyalahgunaan dari oknum atau pihak yang tidak bertanggung jawab terhadap bantuan-bantuan pertanian.

Namun demikian ada kendala yang kurang menguntungkan yang harus dihadapi para petani di wilayahnya saat inj akibat terjadinya anomali cuaca badai El Nino membawa dampak bagi pengelolaan pertanian di Kecamatan Kotabaru, Ende.Dikatakan sekitar 100 Hektare tanaman petani mati karena kekeringan akibat cuaca yangn terus menerus  berubah dan panas berkepanjangan. Banyak tanaman padi dan jagung mati dikarenakan panas berkepanjangan dan hujan yang turun tak menentu termasuk juga menurunnya debit air di beberapa sumber mata air yang selama ini menjadi handalan dalam mengairi lahan pertanian.Dengan kondisi ini dia berharap TNI dapat membantu, khususnya dalam menghadapi ancaman gagal tanam yang mungkin terjadi tahun ini.

Jumat, 22 Januari 2016

Babinsa Koramil 1613-04/Lamboya Barat Bersama Poktan Menyiapkan Lahan Siap Tanam


Pendam IX/Udayana
22 Januari 2016
Editor Kapten Inf I Nyoman Budiarta

Babinsa Koramil 1613-04/Lamboya Barat  Serma M. Moi bersama Kelompok Tani Cinta Damai  melaksanakan proses pengolahan lahan persawahan dan  penyiangan rumput tanaman padi ladang, Kamis (21/01) di  Desa Wetana, Kecamatan Lamboya Barat, Sumba Barat.

Menurut Babinsa Serma M. Moi, kondisi saat ini lahan pertanian di Desa binaanya ada yang ditanami sebagai sawah berair dan ada juga berbentuk ladang yang sudah ditanami jenis padi ladang.Untuk persawahan saat ini kita bersama kelompok tani sedang mengolah tanah untuk sesegera bisa ditanami. Para petani masih terkendala ketersediaan air karena curah hujan yang minim. Sementara pada padi ladang yang sudah ditanam beberapa waktu lalu, untuk saat ini para petani melanjutkan proses pemeliharaan dengan melaksanakan penyiangan. Hal ini penting untuk mengurangi gulma atau tanaman lain yang dapat menghambat pertumbuhan padi tersebut.

Para anggota kelompok tani sangat berharap upaya yang mereka lakukan akan dapat menjaga kelangsungan hidup tanaman padi, seraya berharap pula musim hujan dapat berjalan normal sehingga tanaman padi mereka tidak terancam kekeringan.

Kamis, 21 Januari 2016

Makorem 161/WS Selenggarakan Long March 20 Kilometer

Pendam IX/Udayana
21 Januari 2016
Editor Kapten Inf I Nyoman Budiarta

Makorem 161/WS melaksanakan kegiatan long march dengan jarak tempuh 20 Kilometer (21/01) dengan memutari jalan- jalan seputaran  Kota Kupang.

Kegiatan long march ini direncanakan selama 2 hari, tanggal 21 Januari dan 22 Januari 2016 dimana personel Makorem dibagi dalam dua gelombang sehingga kegiatan di kantor dan staf juga dapat terlaksana seperti biasanya.

Seperti apa yang dijelaskan oleh Kasi Ops Korem 161/WS Kolonel Inf I Kadek Subawa, kegiatan ini adalah sebagai tindak lanjut surat telegram Pangdam IX/Udayana dimana setiap minggu ketiga tiap bulannya dilaksanakan kegiatan pembinaan fisik berupa long march.

Ditambahkan kegiatan long march ini bukan hal yang luar biasa dan baru bagi kita sebagai prajurit. Karena semenjak dibentuk di lembaga pendidikan dan bertugas di satuan, kegiatan jasmani militer seperti long march ini wajib untuk dilaksanakan sehingga setiap prajurit memiliki kesiapan jasmani yang prima untuk mendukung pelaksanaan tugas setiap harinya ataupun menghadapi pendidikan atau sekolah. Sementara Kajasrem Kapten Inf Sudirman selaku koordinator materi kegiatan ini menjelaskan rute sepanjang 20 Kilometer ini diawali start dari Makorem kemudian menuju Jalan Thamrin, Patung Kirab Walikota, lanjut belok kanan di depan Hotel Ina Boy, Hotel Sasando, Pertigaan Pulau Indah, kemudian menuju Bundaran PU, Jalan Tuak Daun Merah, Lurus Terminal Oebufu, Pertamina Oebufu dan finish kembali di Makorem. Kegiatan diikuti oleh 82 personel militer ini berlangsung semangat serta berjalan dalam keadaan lancar dan aman.

Prajurit Korem 162/WB Long Mars Sejauh 20 Km


Pendam IX/Udayana
21 Januari 2016
Kapten Inf I Nyoman Budiarta

Korem 162/WB melaksanakan kegiatan Long Mars dalam rangka meningkatkan ketahan fisik prajurit, Kamis (21/1) di wilayah Mataram.

Kegiatan Long Mars sejauh 20 km tersebut diikuti oleh seluruh anggota Makorem 162/WB. Selain bertujuan untuk menjaga kesehatan para prajurit, kegiatan ini juga untuk menguji ketahanan fisik prajurit sekaligus sebagai wahana rekreasi karena dengan adanya kegiatan Long Mars yang dilaksanakan di luar home base, dengan route melewati daerah-daerah pinggiran kota tentu akan memberikan nuansa dan suasana berbeda bagi prajurit dalam berolahraga.

Dengan membawa senjata indeks masing-masing, para peserta yang terdiri dari para Kasi Korem 162/WB, para Perwira, Bintara dan Tamtama ini berjalan dengan penuh semangat. Kegiatan Long Mars akan dilaksanakan secara rutin dengan harapan dapat memberikan manfaat bagi para prajurit khususnya dalam upaya peningkatan ketahanan fisik dan kesehatan, yang nantinya bermanfaat dalam pelaksanaan tugas. 

Rabu, 20 Januari 2016

Korem 161/WS : Gelar Rakor Kesiapan Cetak Sawah di Wilayah NTT


Pendam IX/Udayana
20 Januari 2016
Editor Kapten Inf I Nyoman Budiarta

Korem 161/WS menggelar acara rapat koordinasi kesiapan cetak sawah di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur, Rabu (20/01) bertempat di Aula Makorem 161/WS.

Rapat koordinasi ini menghadirkan Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian RI, Bapak Yandri, Pelaksana Tugas Kadis Pertanian Provinsi NTT Minqdont Abola, M.Si., Kasiter Korem 161/WS Kolonel Kav Edward Sitorus mewakili Danrem, Para Kadis Pertanian Kabupaten se NTT dan Para Pasiter Kodim jajaran Korem 161/WS.

Pada kesempatan pembukaan Rakor ini, Kasiter 161/WS Kolonel Kav Edward Sitorus membacakan sambutan Danrem 161/WS yang antara lain mengatakan, bahwa kegiatan Rakor ini merupakan tindak lanjut dari perjanjian kerjasama perluasan sawah yang diwujudkan dalam program cetak sawah antara Kementerian Pertanian RI dengan Tentara Nasional Angkatan Darat (TNI AD) dalam bentuk program swakelola.

Program cetak sawah  khusus untuk wilayah Provinsi NTT ditargetkan mencapai 4375 Hektare yang tersebar di 15 Kabupaten di Provinsi ini, dengan kisaran luas antara 100 Hektar sampai 500 Hektar, tergantung ketersediaan lahan di masing-masing Kabupaten tersebut.

Pelaksana tugas Kadis Pertanian Provinsi NTT, Minqdont Abola, M.Si., menambahkan bahwa luas cetak sawah ini bersifat fleksibel dari rencana target sekarang dan akan bisa bertambah luas tergantung dari hasil survey identification and design atau SID yang dilakukan oleh suatu tim survey yang nantinya merekomendasi program cetak sawah baru ini.

Sementara Dirjen PSP Kementerian Pertanian RI, Bapak Yandri dalam penjelasannya di hadapan peserta Rakor mengatakan bahwa pelaksanaan perluasan sawah menggunakan pola swakelola. Kemudian ditekankan bahwa program cetak sawah baru perlu memperhatikan antara lain, status lahan harus clean and clear artinya lahan tersebut memiliki dokumen administrasi yang dikeluarkan oleh Dinas Pertanian Kabupaten. Selanjutnya memiliki Analisa Mengenai Dampak Lingkungan atau Amdal baik UKL, UPL dan LH. Juga harus memiliki Survey Identification and Design atau SID.

Harapan ke depannya setelah perluasan cetak sawah ini berhasil dilakukan lahan sawah tersebut harus tetap produktif tidak dibiarkan terlantar dan menjadi semak kembali dan yang lebih penting lagi jangan sampai terjadi alih fungsi lahan, pungkasnya.

Koramil 1607-12/Moyo Hilir, Tangkap Pelaku Ilegal Loging


Pendam IX/Udayana
20 Januari 2016
Editor Kapten Inf I Nyoman Budiarta

Anggota Koramil 1607-12/Moyo Hilir,  Serma Zaburusin dan Koptu Hamden beserta dua orang anggota Polhut Kab. Sumbawa melaksanakan kegiatan patrol dan berhasil mengamankan pelaku beserta barang bukti berupa kayu gelondongan, Selasa (19/1) di Desa Ngeru, Kec. Moyo Hilir, Kab. Sumbawa.

Pelaksanaan patroli anggota Koramil beserta anggota Polhut tersebut berhasil menangkap satu orang pelaku ilegal loging atas nama H. Susanto (39 Tahun) warga Desa Berare, Kec. Moyo Hilir, Kab. Sumbawa, beserta barang bukti berupa satu buah truk warna kuning tanpa nomor Polisi  yang mengangkut duabelas kayu gelondongan jenis Jati dengan ukuran dua m, dan ditemukan juga satu buah mesin senso beserta satu cirigen bensin.

Setelah diintrogasi oleh anggota Koramil dan anggota Polhut, pelaku beserta barang bukti kemudian diserahkan ke kantor Dinas Kehutanan Kab. Sumbawa untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dengan adanya penangkapan pelaku illegal loging ini oleh petugas gabungan Kodim 1607/Sumbawa dan Polhut ini, diharapkan kedepan masyarakat akan menyadari bahwa kegiatan illegal loging  merupakan perbuatan yang tidak dibenarkan, karena selain dapat merusak kelestarian lingkungan, penebangan hutan secara liar juga dapat menyebabkan bencana alam seperti tanah longsor dan lain sebaginya.   

Selasa, 19 Januari 2016

Babinsa Koramil 1612-06/Lembor Bersihkan Saluran Irigasi Yang Tertutup Longsoran



Pendam IX/Udayana
19 Januari 2016
Editor Kapten I Nyoman Budiarta

Babinsa Koramil 1612-06/Lembor bersama Mantri Tani, PPL  dan Kelompok Tani  melaksanakan pembersihan saluran irigasi Wae Sesap dan Wae Raho, Selasa (19/01) di Kecamatan Lembor Kabupaten Manggarai Barat.
Kondisi tanah sepanjang aliran irigasi yang sedikit labil menyebabkan terjadinya longsor yang selanjutnya menyebabkan di beberapa titik tertutup longsoran tanah.
Hal ini menjadi hambatan bagi para anggota kelompok tani untuk dapat mengalirkan air dengan lancar ke lahan persawahan mereka.

Untuk itu para anggota kelompok tani bersama para Babinsa Koramil 1612-06/Lembor serta Mantri Tani dan Petugas Penyuluh Lapangan melaksanakan gotong royong untuk membersihkan aliran irigasi tersebut.
Harapannya ini tidak menjadi gangguan atau kendala di saat para petani siap untuk mengolah lahan persawahan mereka.

Senin, 18 Januari 2016

Pangan Kodim 1615/Lotim Bersama Poktan Sukseskan Swasembada Pangan


Pendam IX/Udayana
18 Januari 2016
Editor Kapten Inf I Nyoman Budiarta

Dalam rangka mensukseskan program pemerintah dalam peningkatan swasembada pangan khususnya di wilayah NTB, Kodim 1615/Lotim terus melakukan pendampingan ke para petani seperti yang dilaksanakan Danramil 1615-06/Terare Kapten Inf syafii bersama anggotanganya membantu Poktan Sadar yang berada di Kec. Terare Kabupaten Lotim melaksanakan panen padi.

Berbagai upaya dilakukan untuk dapat meningkatkan hasil panen para petani mulai dari pengolahan lahan, penyaluran bibit dan pupuk, penanaman sampai pada masa panen, sehingga nantinya kebutuhan pangan bagi masyarakat terutama padi, jagung dan kedelai (Pajale) dapat terpenuhi.

Kegiatan panen yang dilaksanakan secara gotong-royong tersebut tentunya akan lebih mempermudah pekerjaan dan mempersingkat waktu para petani, sehingga sisa waktu yang dimiliki dapat dipergunakan untuk kegiatan lain. Dengan adanya kerjasama yang baik antar  para petani, TNI dan instansi terkait lainnya, diharapkan program peningkatan swasembada pangan di wilayah NTB khususnya di Kab. Lotim dapat berjalan dengan baik. 

Anggota Koramil 1615-05/Masbagik Bersama Masyarakat Perbaiki Saluran Irigasi

Pendam IX/Udayana
18 Januari 2016
Editor Kapten Inf I Nyoman Budiarta

Dalam rangka menjaga kemanunggalan TNI dengan rakyat, anggota Koramil 1615-05/Masbagik bersama sama masyarakat sabtu (16/1)  memperbaiki selokan yang ada di Desa Danger Kec. Masbagik Kab. Lotim

Koramil 1615-05/Masbagik selalu mendekatkan diri dengan masyarakat, baik membantu masyarakat dalam menjaga keamanan, maupun membantu masyarakat dalam hal Swapang serta perbaikan selokan atau saluran irigasi.

Babinsa Ramil 1615-05/Masbagik bersama dengan masyarakat desa Danger Kec. Masbagik Kab. Lotim  bersama-sama memperbaiki selokan yang ada di Desa tersebut. Selain membantu memperbaiki selokan, para Babinsa bersama petani Desa Aik Dewa Kec. Masbagik Kab. Lotim mengecek tanaman padi milik Poktan Desa Aik Dewa yang terserang hama, sekaligus melaksanakan pendampingan tanam padi di Desa Masbagik Utara. Segala bentuk kegiatan yang dilaksanakan oleh anggota Babinsa Koramil 1615-05/Masbagik tersebut merupakan bentuk kebersamaan TNI dengan masyarakat, dan TNI akan selalu siap membantu kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat, karena TNI berasal dari rakyat dan bersama rakyat TNI kuat.   

Minggu, 17 Januari 2016

Patroli Gabungan Dan Sweeping di Kupang


Pendam IX/Udayana
17 Januari 2016
Editor Kapten Inf I Nyoman Budiarta

Aparat keamanan di wilayah Garnizun Kupang melaksanakan kegiatan patroli gabungan wilayah Kota Kupang dan Sweeping, Sabtu malam minggu(16/01) bertempat di Jalan Timur Raya Km 10, Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.

Kegiatan patroli gabungan tersebut melibatkan beberapa satuan antara lain Kodim 1604/Kupang, Polresta Kupang Kota dan Polisi Militer dalam rangka mengantisipasi kemungkinan adanya hal-hal yang tidak dinginkan yang dapat mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat Kota Kupang, terutama kemungkinan adanya ekses dari kejadian di Jakarta.

Kegiatan ini langsung ditinjau Kapolda NTT yang baru Brigjen Pol E. Widyo Sunaryo didampingi oleh Wakapolda NTT, Direktur Intelkam dan Direktur Reskrimsus Polda NTT dan Dandim 1604/Kupang.

Pada kesempatan ini Kapolda NTT, Brigjen Pol. E. Widiyo Sunaryo kepada wartawan mengatakan bahwa kegiatan operasi gabungan dan sweeping ini dilaksanakan untuk mengantisipasi dan memberikan rasa aman di wilayah Kota Kupang dengan adanya kejadian di Jakarta maka di NTT juga harus tetap waspada, jangan sampai NTT yang selama ini di nilai aman justru ada kejadian, ini yg kita harus perhatikan.

Sementara Dandim 1604/Kupang, Letkol Inf Subar, S.Pd., mengatakan hasil dari sweeping tersebut antara lain beberapa barang bukti yang diamankan dibawa ke Polres Kupang Kota berupa senjata tajam, minuman alkohol dan beberapa kendaraan roda dua yang tidak dilengkapi dan tidak memiliki surat-surat kendaraan bermotor.

Patroli gabungan dan sweeping ini berlangsung selama 2 jam dari pukul 21.30 Wita sampai dengan 23.30 Wita.

Jumat, 15 Januari 2016

Mengatasi Kekeringan Kodim 1616/Gianyar Bersama Sama Masyarakat Memasang Pompa Air

Pendam IX/Udayana
15 Januari 2016
Editor Kapten Inf I Nyoman Budiarta

Kodim 1616/Gianyar bekerjasama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar terus menerus melakukan pendampingan dan pengawasan terhadap Poktan serta memberikan solusi setiap permasalahan yang dihadapinya, seperti yang dilaksanakan Kodim 1616/Gianyar dibawah pimpinan Kasdim 1616/Gianyar Mayor Inf I Wayan Suwitantra S.I.P bersama Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar Jumat (15/1) untuk mengatasi kekeringan bersama sama masyarakat setempat memasang mesin pompa air Mbi 150 di subak babakan sukawati Gianyar.

Sejalan dengan adanya kebijakan pemerintah yang mulai menggalakan program swasembada pangan disemua wilayah, kodim 1616/gianyar berupaya menjalankan perintah dari komando atas karena adanya Mou antara TNI AD dengan Departemen pertanian sehingga kegiatan yang dilaksanakan oleh personel kodim 1616/gianyar beserta jajarannya selalu bers

Pemasangan mesin pompa air mbi 150 ini dilakuakan untuk mengatasi kekeringan sawah yg dialami oleh petani subak babakan sukawati,dimana sawah yang sudah ditanami padi seluas 18 hektare mengalami kekeringan yang dapat berakibat terhambatnya pertumbuhan bibit padi. Kodim 1616/gianyar bekerjasama dengan dinas pertanian kab.gianyar membantu mengatasi permasalahan yang dialami oleh petani tersebut dengan cara memasang mesin pompa air yang dilaksanakan di sungai petanu yang berada di wilayah kec.sukawati yang memiliki debit air yang cukup besar sehingga mampu untuk mengairi persawahan seluas 18 hektare.

kegiatan ini dihadiri oleh kasdim 1616/gianyar mayor inf i wayan suwitantra s.i.p, kepala dinas pertanian kab.gianyar, anggota koramil 1616-05/sukawati, ppl pertanian kec.sukawati, pekaseh subak babakan dan anggota subak babakan sukawati kec.sukawati kab.gianyar. Kegiatan ini dapat berlangsung secara aman dan lancar.
entuhan langsung dengan petani, mulai dari pembelajaran penggunaan traktor, pendampingan penanaman padi sampai dengan memperlancar aliran irigasi dengan contoh pemasangan pompa air untuk mengatasi kekeringan di areal persawahan subak babakan di kec.sukawati.

Kodim 1616/Gianyar Melaksanakan Kenaikan Tingkat Bela Diri Militer Yong Moodo


Pendam IX/Udayana
15 Januari 2016
Editor Kapten Inf I Nyoman Budiarta

Sebanyak 118 orang anggota Kodim 1616/Gianyar mengikuti ujian kenaikan sabuk Yong Moodo dari sabuk hijau ke sabuk biru yang diuji oleh pelatih sabomin, Kapten Inf Cipto Sujoko (Kajasrem 163/Wira Satya), Jumat (15/1) bertempat di Gor Dojo Buruan, Kecamatan Blahbatuh, Kab. Gianyar.

Ujian kenaikan sabuk Yong Moodo dilakukan dalam rangka peningkatan keterampilan beladiri yang wajib dikuasai oleh setiap personel Kodim 1616/Gianyar mulai dari Komandan Kodim sampai kepada seluruh anggota Kodim 1616/Gianyar. HaL ini dilaksanakan untuk meningkatkan keterampilan beladiri prajurit.

Beladiri Yong Moodo ini merupakan olahraga militer yang wajib dikuasai oleh seluruh prajurit TNI AD tanpa terkecuali, oleh karena itu pembinaan latihan beladiri Yong Moodo dilakukan sesuai dengan program dari Komando Atas dan dilaksanakan terjadwal tiga kali dalam seminggu serta setiap empat bulan sekali diujikan kenaikan tingkat dan sabuk sehingga kedepan prajurit Kodim 1616/Gianyar harus berkualifikasi sabuk hitam.

Adapun tujuan dilaksanakan latihan bela diri Yong Moodo tiap tiga kali seminggu ini untuk meningkatkan kemampuan perorangan baik kemampuan bela diri maupun kemampuan fisik setiap prajurit Kodim 1616/Gianyar, karena dengan memiliki kemampuan bela diri dan fisik yang prima maka prajurit Kodim 1616/Gianyar, akan menjadi prajurit yang profesional serta menambah semakin percaya diri dalam melaksanakan tugas sehari-hari, sehingga pelaksanaan tugas akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan oleh satuan.

Pasiops Kodim 1616/Gianyar, Kapten Inf I Gede Astawa sebagai Pembina Yong Moodo Kodim 1616/Gianyar yang menyertakan 118 orang prajurit Kodim 1616/Gianyar untuk mengikuti ujian sabuk Hijau ke sabuk Biru tersebut dengan hasil dinyatakan lulus.

DANREM 162/WB BERIKAN CERAMAH PROXY WAR KEPADA APARAT PEMERINTAH KAB. LOBAR


Pendam IX/Udayana
15 Januari 2016
Editor Kapten Inf I Nyoman Budiarta

Danrem 162/WB memberikan ceramah Proxy War kepada aparat pemerintahan yang ada di Kab. Lobar, Jumat (15/1) di Aula Kantor Bupati Lobar, Kec. Gerung, Kab. Lobar.

Ceramah proxy war yang disampaikan oleh Danrem 162/WB Kolonel Czi Lalu Rudy Irham Srigede, S.T.,M.Si., merupakan salah satu materi penting yang perlu untuk diketahui oleh seluruh masyarakat, mengingat Proxy War yang diartikan sebagai peristiwa saling adu kekuatan di antara dua pihak yang bermusuhan dengan menggunakan pihak ketiga yang sering disebut dengan boneka untuk menghancurkan suatu negara yang menjadi targetnya, pihak ketiga ini dijelaskan sebagai pihak yang tidak dikenal oleh siapa pun, kecuali pihak yang mengendalikannya dari jarak tertentu.

Oleh karena itu, pihak-pihak seperti mahasiswa, Ormas, lembaga masyarakat, dan perorangan disinyalir mudah menjadi boneka atau pihak ketiga tersebut.   Walaupun perang proxy ini terlihat tidak berbahaya karena tidak seperti perang pada umumnya, namun proxy war sangat mematikan karena kita tidak mengetahui mana lawan dan mana kawan.

Untuk itu Danrem 162/WB mengajak seluruh elemen masyarakat agar selalu waspada akan adanya suatu gerakan Proxy War dari negara-negara asing yang ingin memecah belah kesatuan dan persatuan bangsa kita serta memaksakan budaya mereka untuk masuk dan berkembang di negara kita ini. Semua yang mereka lakukan karena ingin menguasai dan mengambil sumber kekayaan alam yang kita miliki. Sasaran mereka adalah para pemuda dan mahasiswa yang masih mudah untuk digoyahkan mental dan ideologinya melalui  peredaran Narkoba, aksi tawuran dan perkelahian. Disamping itu sasaran lainnya yaitu Ormas dan Organisasi Politik, demo buruh dan pelunturan nilai nilai budaya Indonesia menjadi budaya liberal, radikalis dan komunis.

Dengan adanya kegiatan ceramah Proxy War yang dilaksanakan ini, diharapkan seluruh masyarakat khususya para aparat pemerintahan yang ada di Kab. Lobar dapat mencegah dan menangkal perang proxy tersebut, dengan bersama-sama membulatkan tekad dan memegang teguh empat pilar bangsa yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI sebagai harga mati. Hadir dalam kegiatan tersebut seluruh SKPD Kab. Lobar.

Kodim 1618/TTU Bersama Satgas Pamtas RI-RDTL Yonarmed 11/Kostrad Gagalkan Penyelundupan Pupuk Bersubsidi


Pendam IX/Udayana
15 Januari 2016
Editor Kapten Inf I Nyoman Budiarta

Unit Intel Kodim 1618/TTU bekerjasama dengan Satgas Pamtas RI-RDTL Yonarmed 11/Kostrad Pos Napan menggagalkan usaha penyelundupan pupuk bersubsidi, Kamis (14/1) yang akan dibawa ke District Oecusi RDTL.

Menurut Danpos Napan Letda Arm Milwan Yoga, dirinya bersama anggota pos bekerjasama dengan Unit Intel Kodim 1618/TTU telah berhasil mengamankan sebuah mobil truk dengan nomor  Polisi DH 2359 D yang  dikemudikan oleh  saudara MS alias Marsel (35 Tahun), yang beralamat di Kampung Bima, Kelurahan Kefa Selatan, Kota Kefamenanu  dengan membawa 5 Ton Pupuk Urea bersubsidi yangb akan di bawa ke Distrik Oecusi  RDTL.

Dari keterangan sopir truk MS, pupuk tersebut adalah  milik Haji A, (30 Tahun) yang beralamat di Kelurahan  Kefa Selatan, Kota Kefamenanu.

Untuk pemeriksaan lebih lanjut truk tersebut  dibawa ke Pos Napan sebagai barang bukti dan setelah diperiksa didapatkan pupuk tersebut ditutupi dengan tepung terigu sebanyak 49 sak, seng 21 lembar dan  beberapa set lemari atau bufet.
Saat ini barang bukti diamankan di Pos Satgas Pamtas Yonarmed 11/Kostrad di Noemuti untuk diproses lebih lanjut.

Kamis, 14 Januari 2016

Babinsa Koramil 1602-03/Dtusoko Tanam Bersama di Lahan Seluas 20 Hektar

Pendam IX/Udayana
14 Januari 2016
Editor kapten Inf I Nyoman Budiarta

Kodim 1602/Ende berlanjut melakukan gebrakan dalam upaya intensifikasi khusus pertanian. Wujud nyata ini dilaksanakan oleh jajaran satuan ini, Selasa (12/01) melalui kegiatan pengawalan dan pendampingan oleh Babinsa Koramil 1602-03/Dtusoko, Serda Anton Boby dan Serda Moses Raja bersama Kelompok Tani Saate , Desa Mautenda Barat, Kecamatan Wewaria, Kabupaten Ende.

Menurut Babinsa, Serda Anton Boby, tanam bersama ini dikerjakan di atas lahan sawah seluas 20 Hektar dengan menanam jenis varietas Padi Ciherang. Metode penanaman dengan menggunakan sistem jajar legowo, yang terbukti sangat efektif dan efisien baik saat pemeliharaan tanam dan hasil panen yang akan diperoleh nantinya. 
Pada kegiatan tanam bersama ini anggota kelompok tani Saate terlihat bahu membahu bergotong royong bersama aparat TNI sebagai wujud kebersamaan yang sudah berjalan dengan baik, utamanya untuk mewujudkan program swasembada pangan.

Pomdam IX/Udayana Menggelar Upacara Opsgaktib dan Yustisi TA 2016

Pendam IX/Udayana
14 Januari 2016
Editor Kapten Inf I Nyoman Budiarta

Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI M. Setyo Sularso sebagai irup pada Upacara Gelar Operasi Gaktib ( Penegakan ketertiban) dan Yustisi TNI tahun Anggaran 2016, Kamis (14/1) di Lapangan Puputan Margarana Renon Denpasar.

Pada kesempatan tersebut Pangdam IX/Udayana membacakan amanat tertulisnya Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Panglima TNI menyampaikan Dalam Rangka membentengi pengaruh negative globalisasi bagi prajurit TNI kata kunci yang harus digenggam erat adalah berpegang pada “ Disiplin “ keprajuritan, kepatuhan terhadap norma, peraturan dan kepatuhan terhadap hokum yang harus ditegakan, baik atas kesadaran sendiri maupaun ditegakan secara setruktural formal.

Selanjutnya Panglima TNI menegaskan bahwa dalam pelaksanaan Operasi Gaktib dan Yustisi segenap jajaran Polisi Militer harus memiliki dua kapasitas yakni : Pertama, Menguasai dan memahami hokum dengan segala dinamika dan perkembangan yang terkait dengan masalah hokum positif, peraturan dan tata tertib dalam rangka menjaga serta memelihara kredibilitas TNI dari penyimpangan terhadap hokum yang dilakukan oleh oknum internal maupun eksternal lainnya yang akan melemahkan kredibilitas TNI ditinjau dari sisi hokum. Kedua Memiliki moralitas yang tinggi, dalam arti mampu menjadi contoh dalam kesadaran, kepatuhan dan pelaksanaan hokum berikut segala aspek yang melingkupinya.

Upaya penegakan hukumdan disiplin prajurit menempati posisi yang sangat penting dn memberi dmpak positif sebagai keteguhan sikap serta prilaku prajurit TNI yang dilandasi dengan tiga tekad yaitu Pertama, Patuh terhadap hokum dan disiplin Prajurit. Kedua, Memerangi penyalahgunaan narkoba bagi para prajurit. Ketiga, Meniadakan segala bentuk pelanggaran prajurit. Ketiga tekad diatas harus diwujudkan dalam penyelenggaraannya secara tegas dan berwibawa untuk meningkatkan kedisiplinan serta kepatuhan hokum para prajurit TNI, sesuai dengan tema Operasi Gaktib yaitu “ Melalui Operasi Gaktib dan Yustisi Tahun 2016 Polisi Militer TNI bertekad meningkatkan disiplin, loyalitas, moralitas dan kepatuhan hukum prajurit guna mewujudkan TNI yang kuat, hebat, profesional dan dicintai rakyat”

Mengakhiri amanat tertulisnya Panglima TNI berharap kepada seluruh jajaran harus Polisi Militer TNI memiliki kesamaan persepsi di dalam melaksanakan tugas operasi ini dan minimal harus memiliki tiga kapasitas yaitu : Pertama, Pedomani kebijakan Pimpinan TNI dalam setiap perumusan program, kegiatan dan pelaksanaan tugas. Kedua, Ciptakan metode penegakan hokum, disiplin dan tata tertib sesame polisi militer maupun lembaga penegak hokum lainnya. Ketiga, Tingkatkan Profesionalisme prajurit Polisi Militer khususnya penguasaan, pemahaman dan penghayatan aturan hokum yang merupakan substansi penting dalam penegakan hokum dilingkungan TNI.

Setelah pembacaan amanat Panglima TNI pangdam IX/Udayana secara resmi menyatakan Operasi Penegakan Ketertiban dan Yustisi TNI tahun 2016 diwilayah Kodam IX/Udayana dimulai. Hadir pada upacara gelar operasi Gaktib dan Yustisi TNI tahun 2016 diantaranya Kasdam IX/Udayana, Wakapolda Bali, Danrem 163/WSA, Danlanal, Danlanud, Para Asisten Kasdam IX/Udayana, Para Kabalak Kodam IX/Udayana serta undangan lainnya.

Rabu, 13 Januari 2016

Pendam IX/Udayana menggelar Syukuran HUT Ke-65 Penerangan Angkatan Darat

Pendam IX/Udayana
13 Januari 2016
Editor Kapten Inf I Nyoman Budiarta


Acara syukuran dalam rangka Hari Ulang Tahun Ke-65 Penerangan TNI Angkatan Darat, di Penerangan Kodam IX/Udayana dilaksanakan secara sederhan Rabu (13/1) di Lapangan Tenis Makorem 163/WSA.

Acara Syukuran yang dilaksanakan kali ini berbeda dengan sebelumnya karena sebelum melaksanakan acara syukuran tamu undangan dari awak media melaksanakan pertandingan sepakbola dengan kesebelasan Pendam IX/Udayana yang langsung di Pimpin Kepala Pendam IX/Udayana Letkol Inf J.Hotaman Hutahaean, S.Sos, Pertandingan sepak bola tersebut bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara anggota Pendam IX/Udayana dengan wartawan, tegas “Kepala Pendam IX/Udayana)

Setelah pertandingan persahabatan sepak bola tersebut seluruh anggota Pendam berbaur dengan wartawan menuju ketempat dilaksanakannya acara Syukuran dalam rangka HUT Penerangan Angkatan Darat ke 65. Acara syukuran dawali dengan sambutan Kepala Pendam IX/Udayana yang pada kesempatan tersebut membacakan amanat tertulis Kadispenad Brigjen TNI Fadhilah, mengawali sambutan tertulisnya Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat mengucapkan Dirgahayu Penerangan Angkatan Darat, serta menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh warga dan keluarga besar Penerangan, atas kerja keras yang telah dilakukan selama ini, sehingga Penerangan Angkatan Darat mampu mengemban berbagai tugas yang menjadi tanggung jawabnya dengan baik. Kadispenad juga menyampaikan bahwa kita telah berada dalam era teknologi informasi yang sudah tidak mungkin kita hindari lagi. Penguasaan kemampuan komunikasi, informasi dan media telah menjadi faktor yang paling dominan dalam menentukan keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi, termasuk di lingkungan TNI AD. Perang sudah tidak lagi semata-mata mengandalkan kekuatan fisik, melainkan lebih didominasi oleh perang informasi. Secara politis, pada era demokrasi saat ini, dukungan publik adalah faktor paling dominan yang diperlukan oleh negara dan alat-alatnya untuk dapat melaksanakan tugas secara optimal. Oleh karenanya, diperlukan kemampuan yang memadai dari personel-personel Penerangan untuk mampu menguasai komunikasi publik, menyebarkan informasi dan mengelola media agar tugas-tugas yang diemban organisasi dapat berjalan dengan maksimal. Hal tersebut sangat selaras dengan tema yang kita tetapkan pada hari ulang tahun kali ini, yaitu "Melalui Hari Jadi ke-65, Kita Tingkatkan Peran Penerangan Angkatan Darat Guna Memperkuat Kemanunggalan TNI-Rakyat. Mengakhiri sambutan tertulisnya kadispenad mengharapkan kepada keluarga besar Penerangan untuk terus memacu pengembangan diri masing-masing, sekaligus mengembangkan kreativitas dan inovasi demi semakin membesarkan Penerangan Angkatan Darat di masa yang akan datang.

Hadir pada acara Syukuran Hut ke-65 Penerangan Angkatan Darat diantaranya Asintel Kasdam IX/Udayana yang diwakili Pabandya Gal, Kasandidam IX/Udayan yang diwakili Kasi Sandidam IX/Udayana, Pimpinan media, Pimred, seluruh anggota Pendam IX/Udayana serta wartawan dari media Cetak, Elektronik serta Online.
   

Kodim 1626/Bangli Menggelar Ujian Kenaikan Tingkat BDM


Pendam IX/Udayana
13 Januari 2016
Editor Kapten Inf I Nyoman Budiarta

Makodim 1626 Bangli telah melaksanakan UKT (Ujian Kenaikan Tingkat) BDM ( Bela Diri Militer) Yong Moodo bagi personel Kodim1626/ Bangli yang diikuti oleh 106 orang personel Militer Kodim 1626 Bangli Rabu (13/1) dilapangan Tenis Kodim 1626/Bangli

Sebagai tim penguji Tim Jasrem 163/WSA dipimpin Lettu Inf Taya beserta 3 orang anggota, Tujuan  uji kenaikan sabuk ini untuk mengetahui sejauh mana penguasaan materi dan teknik dalam latihan Yong Moodo yang selama ini dilaksanakan. Bagi yang lulus dalam ujian ini akan dinaikkan sabuknya setingkat lebih tinggi dari sabuk semula. 
Kegiatan diawali diawali tradisi BDM Yong Moodo dilanjutkan pengaraharan Kasdim 1626 Bangli Mayor Inf Panca Rahardi menyampaikan dan menekankan tentang faktor keamanan selama kegiatan ujian. Dari segi usia kita sudah di atas 35 tahun yang tentunya sangat riskan dan rawan dalam melaks kegiatan yangg berisiko.  Agar benar benar diperhatikan faktor keamanan sehingga kegiatan ujian berjalan dengan aman dan lancar. Pada kesempatan tresebut tim penguji memberikan pengarahan dan mengharapkan dalam pelaksanaan ujian dilakasanakan dengan semangat dan sungguh sungguh. Setelah dilaksanakan ujian diharapkan kemampuan yg dimiliki juga meningkat.

Mengakhiri kegiatan Kasdim 1626/Bangli mengevaluasi kegiatan menyampaikan rasa syukur karena dengan segala kekurangan dan kelebihan kegiatan ujian dapat berjalan lancar.  Konskwensi dari ujian ini kita harus tetap memelihara kemampuan dengan berlatih dan terus berlatih di tengah dinamika tugas yang kita hadapi sehingga kemampuan kita seimbang dengan sabuk yangg kita miliki “ tegas Kasdim”.

Bhaksos Natal Nasional di Alor

Pendam IX/Udayana
13 Januari 2016
Editor Kapten Inf I Nyoman Budiarta

Bhakti Sosial Natal Nasional dilaksanakan di Kabupaten Alor, Selasa (12/01) tepatnya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kalabahi.

Kegiatan ini dihadiri langsung Kepala Badan SAR Nasional Masekal Madya TNI F.H. Bambang Soelistyo, Danrem 161/WS Brigjen TNI Heri Wiranto, S.E.,M.M., dan sejumlah tamu undangan lainnya dan unsur Forkompinda Kabupaten Alor. Maksud dan tujuan dari pelaksanaan kegiatan Bhakti Sosial ini adalah dalam rangka perayaan Natal 2015 yang diwujudkan dalam berbagai kegiatan atau aksi kemanusiaan terlebih beberapa waktu lalu Kabupaten Alor sempat diguncang gempa bumi dengan skala yang cukup tinggi, 6,2 skala Ritcher.

Kegiatan yang melibatkan berbagai unsur terkait seperti Basarnas, TNI, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial dan Pemerintah Kabupaten Alor melaksanakan beberapa kegiatan bhakti sosial kesehatan antara lain, pemeriksaan mata dan operasi katarak, pemeriksaan gigi, pemeriksaan umum, sunatan massal serta pembagian Sembako. Pada kesempatan ini Bupati Kabupaten Alor, Drs. Amon Djobo mengatakan kegiatan Bhaksos yang melibatkan berbagai elemen ini manfaatnya dirasakan langsung oleh warga masyarakat di tengah kondisi saat ini dimana Kabupaten Alor dalam masa rehabilitasi pasca peristiwa gempa bumi beberapa waktu lalu.

Kodim 1616/Gianyar Menggandeng Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar menanam Bibit Padi Serentak

Pendam IX/Udayana
13 Januari 2016
Editor Kapten Inf I Nyoman budiarta

Kodim 1616/Gianyar bekerjasama dengan Dinas Pertanian, Perhutanan dan Perkebunan Kab. Gianyar Selasa (12/1) bertempat di area persawahan Subak Margasengkala wilayah Kec. Blahbatuh Kab. Gianyar melaksanakan kegiatan penanaman bibit Padi secara serentak di area sawah seluas 20 are milik Sdr. I Ketut Putra.

Penanaman Padi di  Subak Margasengkala wilayah Kec. Blahbatuh Kab. Gianyar dipimpin oleh Kasdim 1616/Gianyar Mayor Inf I Wayan Suwitantra beserta anggota TNI 16 Orang, PNS 5 Orang, BPP 6 Orang serta Petani 5 Orang, Pada pelaksanaan kegiatan penanaman padi tersebut diawali dengan pencaplakan pada area persawahan yang akan ditanami selanjutnya setelah pencaplakan dilaksanakan penanaman bibit Padi jenis Cigelis dengan mengikuti garis-garis caplak menggunakan sistem tanam  Jajar Legowo. Kegiatan penanaman bibit padi secara serentak di area persawahan Subak diwilayah Kec. Blahbatuh Kab. Gianyar ini merupakan tindak lanjut dari perjanjian MOU yang telah disepakati antara pihak TNI dengan Dinas Pertanian dalam rangka mewujudkan swasembada pangan menuju swasembada beras yang diharapkan dapat tercapai dalam waktu 2 tahun kedepan diharapkan dalam waktu 2 tahun Indonesia dapat mewujudkan swasembada beras. TNI selalu bersinergi dengan petani untuk mencapai swasembada pangan menuju  swasembada beras. TNI selalu mendorong Petani untuk improvisasi dan berinovasi didalam mengikuti perkembangan tehknologi pertanian di masa kini. Hal ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang positif bagi petani didalam mencapai kesejahteraannya.           

Selasa, 12 Januari 2016

Danrem 162/WB Berikan Ceramah Wawasan Kebangsaan Kepada Aparatur Daerah Dan Tokoh Masyarakat Sekabupaten Loteng


Pendam IX/Udayana
12 Januari 2016
Editor Kapten Inf I Nyoman Budiarta

Danrem 162/WB Kolonel Czi Lalu Rudy Irham Srigede, S.T.,M.Si., memberikan ceramah wawasan kebangsaan kepada Aparatur Daerah, Tokoh Masyarakat dan elemen lapisan masyarakat lainnya yang berada di Kab. Loteng dan, Selasa (12/1) di Aula STPDN yang berada di Jl. Gajah Mada No. 1, Kel. Leneng, Kec. Praya Barat, Kab. Loteng.

Pada acara ceramah yang diikuti 500 orang peserta tersebu, Danrem 162/WB Kolonel Czi Lalu Rudy Irham Srigede, S.T.,M.Si., memberikan materi wawasan kebangsaan yang meliputi NKRI, UUD 1945, Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika, adapun materi lain yang disampaikan yaitu mengenai proxy war.

Kegiatan ceramah yang dilaksanakan ini merupakan salah satu transformasi di bidang Teritorial khususnya dalam memantapkan Nilai-Nilai Wawasan Kebangsaan kepada segenap komponen bangsa.  Mengingat materi khususnyan proxy war ini sangat luas dan sangat penting untuk diketahui oleh seluruh kompenen lapisan masyarakat, untuk itu materi ini sangat ditekankan oleh Danrem 162/WB.

Danrem berharap kepada para peserta untuk dapat benar-benar memahami dan mengerti setiap materi yang disampaikan khususnya mengenai  proxy war, sehingga nantinya kita dapat menjaga bangsa dan negara ini dari ancaman yang dapat merusak generasi bangsa dan mengancam keutuhan NKRI. Hadir dalam acara tersebut Bupati Loteng dan FKPD Kab. Loteng.

Jajaran Kodim 1603/Sikka Intensif Mendampingi Kegiatan Kelompok Tani Di Wilayahnya

Pendam IX/Udayana
12 Januari 2016
Editor Kapten Inf I Nyoman Budiarta

Hal ini salah satunya dilakukan oleh anggota Koramil 1603-01/Alok,  Serda Oktovianus Bire saat mendampingi Kelompok Tani Maju Bersama dalam menanam palawaija varietas Jagung Hibrida, Senin (11/01) di Alok, Sikka.

Penanaman varietas Jagung Hibrida ini dikerjakan pada lahan seluas 1/4 Hektar dengan menghabiskan bibit sebanyak 3,5 Kilogram. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal pola tanamnya juga diatur sedemikian rupa, dengan ukuran jarak tanam 30 centimeter X 65 centimeter, hal ini dikatakan oleh Ketua Keompok Tani Maju Bersama Sutarman Lasipun yang didampingi oleh Petugas Penyuluh Lapangan Robertus.

Ketua kelompok tani ini juga mengatakan bahwa saat ini anggota kelompoknya berjumlah 10 orang yang diharapkan dapat menerapkan cara bertani yang benar-benar intensif dengan tetap mengikuti bimbingan yang diberikan oleh petugas penyuluh lapangan maupun dengan aparat Babinsa yang secara aktif memberikan pendampingan, pungkasnya.


Kodim 1610/ Klungkung Kordinir Gerakan Percepatan Tanam Padi Serentak


Pendam IX/Udayana
12 Januari 2016
Editor Kapten Inf I Nyoman Budiarta

Bupati Klungkung Nyoman Suwitra didampingi Kasdim 1610/Klungkung, Kadis Pertanian Ir Wayan Durma MP Senin (11/1 di Subak Nyanggelan Tempek Limas Desa Nyanggelan,Kec.Banjarangkan Kab.Klungkung telah berlangsung gerakan percepatan tanam padi serentak MT 2015/2016 sistem tanam Legowo 21 Wilayah Koramil 1610-02/Banjarangkan dengan menggunakan benih Ciherang, di tanah milik I Wayan Jagat dengan luas tanah 24 Are.

Kegiatan tanam Padi serentak dlaksanakan guna membantu Program Pemerintah dalam bidang Swasembada Pangan. Penanaman padi selesai dilanjutkan tatap muka Bupati Klungkung bersama Masyarakat subak Nyanggelan tempek limas bertempat di pure subak Manik Mas. Pada kesempatan tersebut Bupati Klungkung menyampaikan bahwa gerakan penanaman serentak dilaksanakan di Wilayah Kabupaten Klungkung sudah berjalan dengan baik itu pun berkat kerjasama Pemda Klungkung dengan TNI yang bertujuan membatu Program pemerintah dalam bidang suwasembada pangan, Dalam penanaman diwajibkan memakai sistem legowo 21 agar pencapain hasil panen padi nantinya lebih bagus. Acara selesai dengan tertib dan aman Selanjutnya Bupati Klungkung beserta rombongan menuju Desa Aan meninjau tempat penggilingan padi.sekaligus mengecek keberadaan gabah yang ada di KUD Takmung dan di sambut oleh Menejer KUD Takmung Wayan Wenten.

Hadir dalam kegiatan tersebut mendampingi Bupati Klungkung diantaranya Kasdim 1610/Klk Mayor Inf A Arnawa, Kadis perindag Kab.Kelungkung, Pasi ter Kodim 1610/Klk,Danramil 1610/Klk,Perbekel Desa Takmung,Menejer KUD Takmung, Kabid Produksi Kab.Klungkung Made Buana Yasa, Danramil 1610-02/Banjarangkan dan Danramil 1610-04/NP, Kepala UPT Kec .Banjarangkan Md Lanus, Kepala DPP Kec.Banjarangkan Nyoman Gria, Perbekel Desa Nyanggelan
Anggota PPL se Kec.Banjarangkan, Anggota Koramil 1610-02/Banjarangkan, Babinsa Desa Nyanggelan, Klian Subak Nyanggelan beserta masyarakat tempek limas yang berjumlah 90 orang.

Senin, 11 Januari 2016

Koramil 1608-03/Sape Gelar Tanam Padi Perdana


Pendam IX/Udayana
11 Januari 2016
Editor Kapten Inf I Nyoman Budiarta

Koramil 1608-03/Sape bersama dengan Muspika Kab. Bima, Dinas Pertanian, BP4K, Camat Sape dan Kades Sape serta Poktan Rasabou dan Poktan Sangia  melaksanakan kegiatan tanam Padi perdana, dengan menggunakan system  jajar Legowo, Senin (11/1) bertempat di lokasi So Foo Panca Watasan, Desa Rasa Bou, Kec. Sape, Kab. Bima.

Tanam padi perdana yang digelar tersebut diharapkan mampu menjadi contoh dan memotivasi para Poktan lainnya yang ada di wilayah NTB khususnya di Kab. Bima untuk lebih bersemangat lagi dalam mengerjakan tanah pertanian mereka. Hal ini sebagai wujud nyata, bahwa Korem 162/WB beserta jajarannya melalui Babinsa akan selalu membantu dan mendampingi para petani dalam upaya meningkatkan hasil pertaniannya, sehingga program swasembada pangan diwilayah NTB dapat terwujud.

Danrem 162/WB Hadiri Ngurisan Ponpes Nahdatus Saufiah


Pendamm IX/Udayana
11 Januari 2016
Editor Kapten Inf I Nyoman Budiarta

Danrem 162/WB Kolonel Czi Lalu Rudi Irham Sri Gede ,ST. Msi, menghadiri acara Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1437 Hijriah dan silaturhami di rangkaikan dengan kegiatan Sunatan massal dan Ngurisan (potong rambut) Minggu (10/1) di Pondok Pesantren Nahdatus Saufiah Desa Wanasaba induk Kecamatan Wanasaba Kabupaten Lotim.

Adapun rangkaian kegiatannya pembacaan ayat suci alqur'an dan pembacaan sholawat badar dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Ponpes Nahdatus saufiah, laporan ketua panitia, kegiatan sunatan massal jumlah 13 orang dan ngurisan(potong rambut) 22 orang. Pada kesempatan tersebut Ketua Yayasan Ponpes Nahdatus Saufiah Lalu Muhaqiqin menyampikan bahwa usia Pondpes sekarang 47 tahun di dirikan tgkh Zaenudin pada tahun 1989, di dalam perjalanannya ponpes nahdatus saufiah mendirikan lembaga pendidikan mulai tingkat SD sampai tingkat Tsanawiyah termasuk lembaga Zakat. Ketua Yayasan Ponpes mengucapkan terima kasih yang setinggi tingginya kepada tamu undangan atas kehadirannya dalam acara Maulid Nabi Muhammad Saw dan khususnya para panitia atas terselenggaranya acara ini.

Danrem 162/WB menyampaikan bahwa telah di berikan kesempatan pertama putra daerah sebagai danrem 162/WB di wilayah NTB. Atas nama Danrem akan menggugah semangat masyarakat untuk maju berjuang agar tidak mudah di jajah oleh bangsa asing dan harus sadar bahwa negara indonesia di kelilingi oleh negara negara yang memiliki kepentingan terhadap indonesia di antaranya malaysia,singapura dan australia. Dengan adanya adat dan budaya indonesia di akui oleh negara asing bahwa budaya indonesia adalah milik budaya asing hal tersebut jangan sampai mudah terprovokasi oleh negara asing. Sistem perang yang di gunakan oleh negara asing yangg tenar saat ini dengan sebutan froxy war melalui kelompok kelompok yg tidak bertanggung jawab untuk menghancurkan ideologi,politik,ekonomi,sosial dan budaya yang ada di indonesia.Adanya sekte sekte/kelompok sesat yg menyebarkan faham faham yg menghancurkan islam contohnya isis, menghancurkan sosial budaya melalaui narkoba, Amerika menganggap dirinya sebagai polisi dunia dan ingin menguasai dan membentuk demokrasisasi,lingkungan hidup tegas Danrem 162/WB. Usai memberikan sambutan selanjutnya Danrem 162/WB menyerahkan santunan kepada anak yatim sejumlah 123 orang

Hadir pada Acara silaturahmi dan sunatan massal diantaranya Danrem 162/WB didampingi Dandim 1615/lotim Letnan Kolonel Inf Mustofa SIP, ketua Ponpes Nahdatus Saufiah Lalu Muhaqiqin, Danramil 11 Aikmel Kapten Inf Muslim, camat wanasaba Mawardi ,pengurus nahdatul ulama kab.lotim,ketua panitia maulid muhammad khairi spdi,kades wanasaba lauk lalu hardiansyah,toga,tomas dan undangan serta jama'ah berjumlah 500 orang.